Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUOTA BBM: Pertamina Kalimantan Diminta Ketat Awasi Penyaluran

BALIKPAPAN-Pertamina Unit Pemasaran (UPms) VI Regional Kalimantan berencana melakukan penyesuaian penyaluran kuota bahan bakar minyak bersubsidi guna menjaga kecukupan kuota yang telah diberikan oleh pemerintah.

BALIKPAPAN-Pertamina Unit Pemasaran (UPms) VI Regional Kalimantan berencana melakukan penyesuaian penyaluran kuota bahan bakar minyak bersubsidi guna menjaga kecukupan kuota yang telah diberikan oleh pemerintah.

Pjs Asisten Manager Hubungan Eksternal Pertamina UPms VI Rudi Biantoro mengatakan rencana aksi ini berdasarkan surat dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tertanggal 7 November 2012.

Dalam surat tersebut disebutkan Pertamina harus melakukan penyesuaian penyaluran agar kuota yang telah ditetapkan tidak terlampaui.

Untuk wilayah Kalimantan Timur, paparnya, penyesuaian penyaluran (pengitiran) diperkirakan bisa mencapai hingga 28% untuk premium dari penyaluran biasa sebanyak 1.692 kiloliter per hari menjadi hanya 1.212 kiloliter per hari. Hal ini mengacu pada asumsi perkiraan kuota sisa dibagi dengan jumlah hari hingga Desember.

“Kalau untuk premium itu sisa kuotanya tinggal 52.129 kiloliter pada 18 November lalu dan harus cukup hingga akhir tahun sehingga ketemu angka 1.212 kiloliter per hari atau 72% dari penyaluran di hari biasa,” ujarnya hari ini (23/11).

Dia mengemukakan jatah premium di Kalimantan Timur mencapai 591.971 kiloliter, sesuai dengan APBN Perubahan 2012. Angka itu meningkat 30.420 kiloliter apabila dibandingkan dengan kuota yang tercatat dalam APBN 2012 yang mencapai 561.551 kiloliter.

Kepala Bagian Kehumasan Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Imanudin mengatakan penghematan penggunaan BBM bersubsidi juga telah menjadi instruksi gubernur.

“Selain mengimbau penggunaan kendaraan berkapasitas besar untuk perjalanan dinas, gubernur juga mengeluarkan instruksi untuk mempergunakan BBM non-subsidi untuk kendaraan dinas,” ujarnya. (yus) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arma Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper