JAKARTA: Sinarmas Land Group, pengembang asal Indonesia yang berekspansi ke China, tidak terpengaruh koreksi harga di pasar properti negara tersebut.Robin Ng, Executive Director Sinarmas Land Ltd, Singapore, mengatakan koreksi harga yang terjadi di China dalam beberapa tahun belakangan ini terasa di beberapa kota besar, seperti Shanghai dan Beijing.“Proyek Sinar Mas Land di Shenyang terletak di daerah pinggiran kota ini, sekitar 25 km dari pusat kota. Di sana harganya masih relatif stabil,” ujarnya melalui surat elektronik kepada Bisnis, Rabu (8/8/2012).Di Shenyang, Sinarmas Land Group mengembangkan proyek kondominium Li Shui Jin Yang, di atas lahan seluas 9 hektare.Pada Mei 2012, grup tersebut telah melakukan peluncuran tahap kedua yang tingkat penjualannya 20% lebih tinggi dibandingkan dengan saat launching tahap pertama pada 2010/2011.Sinarman Land juga memiliki proyek kondominium di Xindu, sebuah kota kecil yang terhubung dengan kota Chengdu, ibukota provinsi Sichuan di China barat daya. Kondominium yang konstruksinya selesai pada 2009 ini berdiri di atas lahan sekitar 4,8 hektare.“Proyek kami di kawasan Chengdu, hampir seluruh produk kami telah terjual sehingga juga tidak terlalu dipengaruhi oleh penurunan harga yang terjadi saat ini,” jelas Ng.Dia menambahkan, tahun ini Sinarmas Land akan berfokus pada penjualan tahap II dan tidak mengembangkan produk baru di China. Namun, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang grup tersebut meneruskan ekspansinya di China maupun negara lain.“Walaupun kekuatan bisnis kami di Indonesia, perusahaan selalu berusaha mencari kesempatan berinvestasi di luar Indonesia untuk mendiversifikasi portfolio properti kami,” ungkap shak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land.Lembaga riset properti Knight Frank Indonesia mencatat sepanjang periode Juni 2011-2012, nyaris tidak ada kenaikan harga untuk properti mewah di 3 kota di China, yakni Beijing, Hongkong, dan Shanghai.Beijing tidak mengalami kenaikan harga sama sekali, Hong Kong hanya naik 0,3%, sedangkan harga properti mewah di Shanghai justru turun 8,7%.(bas)(property-report.com)
PROPERTI CHINA: Proyek Sinarmas Land Di Shenyang Tidak Terpengaruh Koreksi Harga
JAKARTA: Sinarmas Land Group, pengembang asal Indonesia yang berekspansi ke China, tidak terpengaruh koreksi harga di pasar properti negara tersebut.Robin Ng, Executive Director Sinarmas Land Ltd, Singapore, mengatakan koreksi harga yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggriawan Sugianto
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 jam yang lalu
KPK Sita Dokumen terkait Korupsi Proyek RSUD di Kolaka Timur

6 jam yang lalu