BANGALURU, India: SMR Group asal Malaysia mengganjar PT Pelabuhan Indonesia II dengan penghargaan Asia Human Resource Development Awards 2012 karena berhasil melakukan transformasi sumber daya manusia secara berkesinambungan.
Deputy CEO Business Operations SMR HR Group Malaysia A. Subra mengatakan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mendapatkan penghargaan untuk kategori kontribusi ke organisasi atau contribution to the organization.
“Pelindo II punya inisiatif mentransformasi human resource. Dia [Pelindo II] juga punya fokus untuk melakukan training, dan job training,” katanya dalam Asia Human Resource Development (HRD) Congress 2012 di Bangaluru, India Rabu (11/7).
Dia menjelaskan PT Pelindo II merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang memperoleh Asia HRD Awards pada tahun ini untuk kategori kontribusi ke organisasi.
Selain Pelindo II, penghargaan itu juga diberikan kepada SEG International Berhad Malaysia, Suguna Foods Limited India, Dirjen & CEO Indian Istitute of Corporate Affairs Bhaskar Chatterjee serta President AIM Alumni Association India Mahendra P Singh.
PT Pelindo II, menurutnya, telah membawa perubahan melalui pengenalan sistem yang inovatif dalam pengembangan SDM sehingga mempengaruhi produktivitas karyawan secara keseluruhan.
Asia HRD Awards diberikan kepada individu dan perusahaan yang terbukti memperkaya pengembangan SDM di dalam komunitas, organisasi dan masyarakat.
Menurutnya, BUMN itu dipilih dari 100 perusahaan yang masuk dalam nominasi yang akhirnya diputuskan oleh ketua tim komite Asia HRD Congress 2012 yang diketuai mantan Presiden Filipina Fidel V. Ramos.
“Dan, Pelindo II bisa masuk dalam satu dari lima perusahaan yang lolos mendapatkan penghargaan ini,” tuturnya.
Subra menegaskan Pelindo II dinilai mampu melakukan transformasi SDM, dari perusahaan yang monopolistik menuju pelabuhan yang kompetitif dengan cara mengubah paradigma karyawannya.
Ihsan Permadi, konsultan eksternal SMR HR Group Malaysia, menambahkan perusahaan pengelola 12 pelabuhan itu juga menerapkan sistem penjenjangan SDM berdasarkan kompetensi atau competency-base human resources development (CBHRM).
“Dulunya Pelindo II tidak menggunakan kompetensi dalam jenjang karier tetapi hanya sesuai urutan. Kini, mereka sudah menerapkan CBHRM dalam penjenjangan karier,” tegasnya.
Awalnya, Ihsan mengungkapkan PT Pelindo II diusulkan oleh PPM Manajemen untuk masuk nominasi meraih Asia HRD Awards 2012 kategori kontribusi ke organisasi.
“Usulan itu didasarkan inisiatif transformasi Pelindo II sangat esepsional dan impresif yakni mengubah paradigma perusahaan yang monopoli menjadi perusahaan yang siap bersaing di tingkat global,” katanya.
Melibatkan vendor
Selain itu, imbuhnya, BUMN pengelola pelabuhan itu juga membuat terobosan dalam penjenjangan karir dengan melibatkan pelanggan atau vendor.
Dia mencontohkan saat direksi Pelindo II mencari pejabat selevel kepala cabang atau general manajer selain dinilai oleh atasannya juga menyertakan penilaian dari vendor atau pelanggan pelabuhan.
“Berarti kepala cabang bisa menjabat kalau punya relasi baik juga dengan vendor atau customer-nya.”
Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo II Cipto Pramono menyatakan Asia HRD Awards 2012 merupakan pengakuan atas keberhasilan pembenahan SDM yang awalnya perusahaan monopoli menjadi perusahaan yang kompetitif di level Asia.
“Harapannya atas penghargaan ini kami bisa meng-improve SDM secara terus menerus,” katanya.
Dia menilai pencapaian di bidang SDM belum sampai di level puncak karena permintaan perbaikan pelayanan pelabuhan juga terus meningkat seiring dengan pertambahan volume barang dan peti kemas.
Untuk itu, Pelindo II akan melanjutkan program pengiriman karyawan ke luar negeri untuk menimba ilmu kepelabuhanan dan logistik dengan biaya sendiri.
“Kami sudah mengeluarkan hingga US$50 juta selama kurang lebih 5 tahun khusus untuk peningkatan kompetensi SDM,” tegasnya.
Sejak 2009 hingga 2012, BUMN itu sudah mengirimkan sebanyak 62 orang karyawan untuk melanjutkan studi di sejumlah universitas di Eropa dan Asia.
Khusus Asia HRD Awards, SMR Group juga pernah menganugerahkan penghargaan kepada PT Aneka Tambang dengan kategori kontribusi ke organisasi.
Pada 2010, giliran Dirut PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar juga menerima penghargaan yang sama di Kuala Lumpur, Malaysia sedangkan pada 2008 pengajar Universitas Indonesia Saparinah Sadli memperoleh Asia HRD Awards kategori lifetime achievement. (Bsi)
