Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR TRADISIONAL Mayestik & Kebayoran baru kini tampil modern

 

 

JAKARTA—Pasar Mayestik dan Pasar Kebayoran Baru yang terletak di kawasan Jakarta Selatan baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
 
Pasar tradisional yang identik dengan suasana kumuh dan becek coba dihilangkan melalui konsep baru. Bangunan Pasar Mayestik sendiri dilengkapi dengan penyejuk ruangan, eskalator, lift, cctv, dan peralatan standar pengamanan kebakaran.
 
"Kita tidak ingin pasar tradisional disebut pasar kelas dua. Makanya kita bangun, tidak lagi kumuh, becek, dan tidak menguntungkan. Mencoba dikembangkan sesuai harapan warga dan standar kehidupan yang berkembang," ucap Fauzi Bowo dalam sambutannya, di Pasar Mayestik hari ini, Sabtu (16/6/2012).
 
Menurutnya, aset PD Pasar Jaya melalui kepemilikan lahan pasar di seluruh wilayah strategis DKI Jakarta perlu dikembangkan. Ia harapkan, dalam 5 tahun ke depan, PD Pasar Jaya mampu menguasai perdagangan ritel. 
 
Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan bahwa saat ini PD Pasar Jaya tengah berbenah diri, baik secara fisik maupun manajeman pasar. 
 
"Kami harap melalui pasar ini, pedagang bisa berjualan dengan nyaman, konsumen bertambah, bisa bersaing dengan pasar-pasar modern lainnya," papar Djangga.
 
Ia menjelaskan, sebuah pasar, dapat dibangun modern, semi modern, atau sederhana. Keberadaan Pasar Mayestik dengan bangunan modern, merupakan bentuk penyesuaian dengan kondisi masyarakat sekitar.
 
Musyarif, Perwakilan Pedagang Pasar Mayestik merasa terbantu dengan adanya revitalisasi ini. Ia berharap, pemerintah mampu menjadikan wilayah sekitar pasar menjadi kawasan terpadu.
 
"Kami minta agar daerah sekeliling pasar juga bersih, untuk lahan parkir atau jalan masuk. Hal ini akan mempermudah konsumen yang ingin berkunjung," katanya. 
 
Pasar Mayestik dibangun dengan luas 6.905 meter persegi, 7 lantai dan dua lantai basement. Dapat menampung 2.279 tempat usaha, terdiri dari 1.618 kios dan 267 los serta 394 counter. 
 
Lalu Pasar Kebayoran Lama dengan luas area pasar 8.675 meter persegi dibangun dengan ketinggian empat lantai yang dapat menampung 1.070 tempat usaha. Terdiri dari 712 kios dan 297 los serta 61 counter. (sut)
 
 
 
 
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Fatia Qanitat

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper