JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum segera melakukan perbaikan jembatan Barelang VI di Batam yang mengalami kerusakan berat akibat ditabrak oleh kapal tongkang APC Aussie 1, Rabu.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini jembatan sudah ditutup karena terdapat satu ruas yang patah akibat tertabrak. Untuk mengetahui secara detail letak kerusakan serta kondisi jembatan, pihaknya telah menugaskan satuan kerja (satker) Bina Marga ke lokasi kejadian.“Jembatan Barelang milik pemerintah pusat. Satker Bina Marga sedang melakukan penelitian untuk upaya renovasi,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis 7 Juni 2012.Terkait kerugian serta biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan jembatan, Djoko belum dapat menyampaikannya karena masih menunggu penelitian dari tim satker. “Belum bisa dipastikan. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan dikabari.”Menurutnya segala kerugian yang diderita akibat kerusakan akan dimintai pertanggungjawaban dari pihak asing yang telah menabrak. “Polisi sedang memproses dengan pemilik kapan untuk pertanggungjawaban,” ujarnya.Sebelumnya, Mantan Pimpinan Projek Konstruksi Jembatan 6 Badan Pengusahaan Batam Yudi mengatakan bagian jembatan yang mengalami kerusakan adalah gelegar yang ada di segmen kedua jembatan. Kerusakan gelegar itu termasuk salah satu yang krusial dari yang dialami jembatan."Gelegarnya rusak, di segmen kedua, setelah tiang penyangga dan itu pas dialur penyambung. Yang tengah 50% rusak, tidak bisa dipakai lagi, kemungkinan dihilangkan," ujarnya. (ra)
JEMBATAN BARELANG: PU segera perbaiki
JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum segera melakukan perbaikan jembatan Barelang VI di Batam yang mengalami kerusakan berat akibat ditabrak oleh kapal tongkang APC Aussie 1, Rabu.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu