JAKARTA: Rupiah melemah terhadap dolar setelah investor asing memangkas kepemilikannya pada surat utang pemerintah.
Berdasarkan data kompilasi dari bank-bank lokal yang nilai tukar rupiah melemah 0,2% menjadi 9.266 per dolar pagi ini.Menurut data dari Kementrian Keuangan, investor asing ramai-ramai melepas kepemilikan terhadap obligasi pemerintah senilai Rp3,3 triliun atau US$352 juta pada bulan ini (hingga 16 Mei).Indeks Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar naik untuk hari kedua didorong rencana para pemimpin Uni Eropa akan melakukan pertemuan untuk membahas upaya membendung krisis utang di kawasan itu."Rupiah masih didorong oleh arus keluar modal dari saham dan obligasi," kata Taufan Tito, foreign exchange dealer PT Bank Rakyat Indonesia seperti dikutip dari Bloomberg.
Data Bloomberg menunjukan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun 1 basis poin atau 0,01%menjadi 6,52%. (bloomberg/sde/ra)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel