Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI SUKHOI: Mabes Polri bantah Sukhoi dibajak

 

 

JAKARTA: Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menduga jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di dekat Kawah Ratu, Gunung Salak, Bogor, disebabkan oleh cuaca buruk di wilayah tersebut bukan karena dibajak.

 

“Enggak [dibajak], sementara kami menduga faktor cuaca, kalau jam-jam seperti itu [saat pesawat jatuh, kemarin sore] daerah Bogor lazimnya kurang bersahabat, seringkali hujan dan awan gelap di sekitar gunung, dugaan kami sementara itu,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis 10 Mei 2012.

 

Kantor Berita Rusia RIA Novosti hari ini, 10 Mei 2012, melaporkan ada kemungkinan pesawat Sukhoi Superjet-100 yang sedang menjalani misi terbang joy flight di wilayah Bogor kemarin itu dibajak.

 

Pesawat yang hilang kontak sejak Rabu siang itu membawa 37 penumpang Indonesia dan 8 crew dari Rusia.

 

RIA Novosti mengutip sumber menyebutkan pesawat ada kemungkinan dibajak atau kecelakaan akibat jarak pandang yang tidak memadai. Namun tidak disebutkan rincian lebih lanjut soal kemungkinan pembajakan itu.

 

Pesawat tersebut diterbangkan pilot senior Aleksandr Yablontsev dan co-pilot Aleksandr Kochetkov yang sudah sangat berpengalaman menguji pesawat.

 

RIA Novosti juga melansir enam orang Rusia lainnya yang ikut terbang tersebut, yakni: Aero navigator Oleg Shvetsov, flight engineer Aleksey Kirkin, leading test flight engineer Dennis Rakhmanov, test flight deputy head, Nikolay Martyshenko, Direktur Sales Evgeny Grebenshchikov, dan contract manager Kristina Kurzhukova.

 

Kantor berita tersebut juga merilis informasi bahwa Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev akhirnya membentuk komisi investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut. (ea)

 

 + JANGAN LEWATKAN:

> 10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper