Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM PERUMAHAN: Pemda diminta serius alokasikan anggaran

JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meminta pemerintah daerah untuk dapat mengalokasikan dana untuk pelaksanaan program perumahan bagi masyrakat di daerahnya masing-masing.Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera Jamil Ansari mengatakan

JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meminta pemerintah daerah untuk dapat mengalokasikan dana untuk pelaksanaan program perumahan bagi masyrakat di daerahnya masing-masing.Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera Jamil Ansari mengatakan pemda juga diharapkan ikut berpartisipasi aktif khususnya dalam penunjukkan tim pendamping program perumahan serta pengawasan program perumahan di lapangan."Kami mengajak pemda untuk berkomitmen dalam program pembangunan rumah swadaya untuk masyarakat miskin di daerahnya,"  kata Jamil seperti dikutip dalam rilis yang diterima Bisnis, kamis 10 Mei 2012.

Oleh karena pihaknya berharap pemda bisa mengalokasikan dana untuk program perumahan meskipun jumlahnya tidak terlalu besar.Jamil menjelaskan sudah saatnya pemda memperhatikan masalah perumahan bagi masyarakat miskin di daerahnya.Jika hal itu dapat diwujudkan, tentunya masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung karena rumah yang layak huni selain menjadi kebutuhan dasar juga dapat ikut meningkatkan kesejahteraan mereka."Kalau kami siap menyalurkan dana stimulan maka Bupati sanggup membantu berapa ribu rumah orang miskin."Jika dulu paradigma perumahan swadaya menekankan bantuan pada masyarakat berpenghasilan rendah, lanjut Jamil, saat ini targetnya adalah masyarakat miskin. (ra)

 

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deriz Syarief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper