Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SOLO:  Pondok  Pesantren Da'arud Dzikri, Kampung Joyotakan Wetan, Desa Joyotan, Kecamatan Serengan Surakarta berhasil memberdayakan warga lanjut usia melalui kegiatan perekonomian.
 
M. Agus Hasbulloah, Pimpinan Ponpes. Da'arud Dzikri,   mengatakan pihaknya mengajak masyarakat sekitar untuk memproduksi ceriping singkong dan ubi jalar. Hasilnya dipasarkan melalui sejumlah outlet yang dimiliki ponpes tersebut.
 
"Meskipun sudah memasuki senja sebenarnya beliau masih memiliki potensi yang cukup," katanya ketika menerima peserta press tour Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementrian Pertanian hari ini.
 
Menurut Agus, kendati belum besar produksinya namun sudah cukup membantu perekonomian keluarga Lansia. 
 
Dia menjelaskan saat ini dari sekitar 15 orang wanita lansia berhasil memproduksi 1-2 kuintal per minggu. Harga jual per kilogram dijual Rp15.000-Rp20.000. 
 
Sementara kebutuhan bahan baku per minggu mencapai 100 kg dengan harga Rp2.500 per kg. "Untuk bahan baku kami mendatangkan dari Boyolali, karena di Kota Solo tidak ada," katanya.
 
Agus mengatakan kegiatan pemberdayaannya tidak hanya ditujukan pada Lansia melainkan juga anak yatim piatu. Mengenai pendanaan, Da'arud Dzikri memperoleh dari program Lembaga Mandiri yang Mengakar pada Masyarakat (LM3). 
 
Pada Desember 2010 menerima dana LM3 dari Kementerian Pertanian sebesar Rp85 juta. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka menekan angka pengangguran.
 
Sekjen PPHP, Yasid Taufik mengatakan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian saat ini dituntut peran yang semakin strategis dalam kegiatan pembangunan pertanian.
 
Ditjen PPHP sendIri terus berupaya mendorong keberhasilan itu. "Indikator keberhasilan kinerja pembangunan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian secara keseluruhan dapat. dilihat dari hasil, manfaat, dampak tumbuhkembangnya usaha agribisnis dan agro industri di pedesaan.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reporter 1
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper