JAKARTA: Wakil Presiden Boediono hadiri pelantikan Forum Nasional Gebrak Malaria, dalam rangkaian peringatan Hari Malaria Sedunia 2012 yang berlangsung malam ini di Hotel Aryadhuta, Jakarta, yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan.Acara tersebut juga dihadiri oleh Puteri Astrid dari Kerajaan Belgia sebagai Duta Roll Back Malaria (RBM), serta Menko Kesra Agung Laksono, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.Wapres mengatakan kehadiran Putri Astrid merupakan suatu kehormatan, dan memberi dorongan, serta memperkuat gerakan pemberantasan malaria di Indonesia.Menurut Wapres, malaria adalah penyakit yang sudah lama ada. Sebenarnya mudah diberantas dan biayanya juga tidak mahal. Berbeda dengan penyakit lain yang ditimbulkan oleh gaya hidup yang salah dan perlu dana banyak untuk menyembuhkannya."Ini cerita rahasia. Saya pernah diserang penyakit malaria pada usia 10 tahun. Dan sembuh total setelah minum pil kina yang harganya murah, sehingga sekarang bisa menjadi wakil presiden," ungkap Boediono sembari tergelak.Menurut dia, yang diperlukan dalam mengeliminasi malaria ada beberapa hal utama. Yaitu harus berupa gerakan masyarakat. Tidak bisa parsial, karena ini menyangkut gaya hidup dn risiko dari serangan hewan. Gerakan ini harus dari semua lapisan, pemerintah, para ahli, dunia usaha, dan masyarakat semua menyatu.Selanjutnya, katanya, adalah dilakukan secara terus menerus. "Kita tidak bisa seperti hangat-hangat tai ayam. Kita harus terus mengupayakan pemberantasan malaria, dan bukan hanya sekali saja," ujar Wapres yang menyambut baik kehadiran Forum Nasional Gebrak Malaria ini. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
