Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

TAIPEI: HTC Corp, produsen ponsel pintar terbesar kedua di Asia, mencatat penurunan laba terbesar sejak tercatat di bursa satu dekade lalu. Penurunan terjadi karena penjualan merosot di tengah persaingan dari Apple Inc dan Samsung Electronics Co. 
 
Perusahaan menyatakan laba bersih kuartal I sebesar NT$4,46 miliar, setara US$151 juta, turun 70% dari tahun sebelumnya. Estimasi rata-rata 17 analis yang dikumpulkan Bloomberg yakni laba sebesar NT$4,62 miliar.
 
Februari lalu, Chief Financial Officer HTC Winston Yung mengatakan HTC "menjatuhkan bola" pada produk barunya selama kuartal IV, mendorong persediaan lebih tinggi dan mendorong perusahaan memperkirakan "transisi" terjadi pada kuartal I.
 
Para analis menilai Penurunan terjadi karena penjualan merosot di tengah persaingan dari Apple  dan Samsung Electronics.
 
"Pertumbuhan penjualan HTC pada kuartal II 2012 dari basis yang rendah harus melebihi para kompetitor Apple dan Samsung," tulis Dale Gai, analis Barclays Plc di Taipei, seperti dikutip Bloomberg
 
Pendapatan untuk kuartal I 2012 turun 35% menjadi NT$67,8 miliar. Nilai ini di bawah rata-rata estimasi 22 analis yang dikumpulkan Bloomberg yakni NT$71,1 miliar dan prediksi HTC yaitu NT$65 miliar hingga NT$70 miliar. 
 
"Kami hanya menjatuhkan bola pada berbagai produk pada kuartal IV. Faktor bentuk bisa lebih baik dan desain produk bisa lebih baik. Jadi kami telah belajar dari produk pada kuartal IV," kata Yung pada 6 Februari lalu. 
 
Dia menggambarkan kuartal I sebagai masa transisi dan memperkirakan terjadi penurunan penjualan. HTC dijadwalkan memperbarui prediksi pada kuartal II  dan membahas hasil kuartal I dalam konferensi yang dieglar akhir bulan ini. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg / Gloria Natalia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper