JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan semua lembaga pemberi beasiswa agar dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan mahasiswa di Ibu Kota untuk melanjutkan studinya hingga tuntas.Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan dengan adanya beasiswa tersebut semua anak tanpa terkecuali harus bisa menikmati bangku sekolah dan juga tidak boleh putus sekolah hanya karena tidak memiliki biaya."Kami tidak ingin adanya anak usia sekolah di Jakarta yang tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena tidak mampu membayar, karena ada beasiswa," katanya seusai membagikan beasiswa kepada 1.500 pelajar dan 400 mahasiswa berprestasi di Jakarta Kamis (23/02).Fauzi pada acara penyerahan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi serta siswa dan mahasiswa peraih prestasi event nasional dan internasioanal periode 2011/2012 itu juga meminta agar penyaluran beasiswa dilaksanakan secara terintegrasi dengan koordinasi yang lebih baik.Dia menjelaskan pemberian beasiswa kepada para pelajar dimaksudkan agar tidak pusut sekolah, sementara beasiswa kepada para sarjana untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka yang sebagian besar berasal dari kalangan guru dan dosen.Menurutnya, mutu pendidikan di Jakarta sudah baik jika tolak ukurnya dari tingkat kelulusan pelajar saat ujian nasional 2009/2010, untuk tingkat SD mencapai 100%, SMP 99,9%, SMA 99,53%, dan SMK 99,82%."Pendidikan di Jakarta akan terus kami tingkatkan kualitasnya, karena 28,93% dari APBD 2012 atau Rp 9,78 triliun dialokasikan untuk pendidikan," ujarnya.
Rp13 miliarSementara itu Ketua Yayasan Beasiswa Jakarta Margani Mustar mengatakan pihaknya pada periode 2011/2012 telah menyerahkan dana beasiswa kepada 9.080 pelajar dan mahasiswa senilai Rp13,62 milar.Beasiswa itu terdiri dari Rp3,67 miliar untuk 1.750 mahasiswa terdiri dari Rp3,67 miliar bagi 1.570 mahasiswa, bantuan tugas akhir mahasiswa untuk 300 orang sebesar Rp600 juta.Kemudian pemberian bantuan penulisan tesis untuk 60 orang senilai Rp400 juta, 250 pelajar/mahasiswa berprestasi peraih medali pada event nasional/internasional Rp750 juta.“Ke depan diharapkan lembaga-lembaga pemberi beasiswa dapat terintegrasi sesuai dengan anjuran yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, supaya pemberian beasiswa bisa merata dan tepat sasaran,” katanya. (Bsi)