WASHINGTON: MF Global Holdings Ltd, broker yang bangkrut tahun lalu dan menyaksikan US$1,2 miliar dana kliennya menguap, mulai membatasi posisi pada surat utang negara Eropa 3 bulan sebelum ambruk. Hal itu disampaikan Michael G Stockman, mantan kepala divisi risiko perusahaan.Stockman berencana untuk memberikan keterangan pada panel di DPR AS hari ini bahwa dia telah memperingatkan direksi MF Global tentang risiko yang terkait dengan taruhan perusahaan pada surat utang negara Eropa.Dalam pernyataannya yang sudah disiapkan, dia memperingatkan manajemen senior pada Juli dan dewan direksi pada Agustus soal risiko ikuiditas dan gagal bayar yang lebih tinggi."Dalam ingatan terbaik saya, setelah presentasi saya pada pertemuan dewan Agustus 2011, direksi dan manajemen senior membuat keterangan soal keputusan bisnis untuk berhenti menambah posisi beli," katanya.Sidang 2 Februari ini juga akan mencakup kesaksian Michael Roseman, yang juga menjabat sebagai Chief Risk Officer perusahaan. Ini akan menjadi yang pertama bagi Stockman dan Roseman bersaksi di depan Kongres sehubungan dengan kebangkrutan yang diajukan MF Global pada 31 Oktober.Rencana untuk memotong kepemilikan surat utang negara Eropa oleh MF Global bersamaan dengan datangnya peringatan regulator untuk meningkatkan modal.Financial Industry Regulatory Authority pada Agustus meminta perusahaan untuk menambah modal broker AS itu untuk bisa meneruskan perdagangan.Kemudian, pada akhir Oktober, Investor Service Moody menurunkan level MF Global satu tingkat di atas status sampah, dengan alasan ketidakmampuan berkelanjutan untuk memenuhi target pendapatan dan kekhawatiran bahwa mereka tidak dapat mengelola risiko.Rugi KuartalanMF Global mencari perlindungan kebangkrutan kurang dari seminggu setelah melaporkan kerugian kuartalan sebesar US$191,6 juta untuk tiga bulan sampai 30 September.Stockman mengatakan ia tidak tahu apa yang terjadi dengan US$1,2 miliar yang hilang. Commodity Futures Trading Commission atau Bappebti-nya AS, Securities and Exchange Commission, Departemen Kehakiman dan wali kepailitan yang mengawasi likuidasi perusahaan sedang menyelidiki runtuhnya broker yang berbasis di New York.Anggota parlemen AS yang telah menyelidiki kebangkrutan kini mengalihkan perhatian mereka kepada praktik manajemen risiko perusahaan, yang dipimpin oleh mantan Gubernur New Jersey dan Wakil Kepala Goldman Sachs Group Inc S. Corzine Jon.Mereka juga menyoroti peran perusahaan pemberi peringkat kredit dalam kebangkrutan itu. Corzine, yang mengundurkan diri tahun lalu, bersaksi kepada Kongres sebanyak tiga kali pada Desember.Anggota dewan Randy Neugebauer, seorang Republikan Texas dan Ketua Komisi Jasa Finansial bidang investigasi yang memimpin dengar pendapat, mengatakan dalam sebuah pernyataan 30 Januari lalu bahwa sidang akan memberikan pandangan ke dalam praktik manajemen risiko yang dijalankan MF Global menjelang pailit.Kebangkrutan MF Global berpengaruh pada salah satu pialang berjangka anggota Bursa Berjangka Jakarta, yakni PT. Danagraha Futures yang bermitra dengan broker AS itu.Danagraha mengalami kesulitan likuiditas untuk membayar dana nasabah dan mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang ke pengadilan niaga. Kasus ini masih bergulir dan ditangani oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan PT Kliring Berjangka Indonesia. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
