JAKARTA: Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein Kembali bekerja di Bank Indonesia, setelah purna tugas di PPATK dan tidak terpilih sebagai Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.Pria berusia 54 tahun ini diketahui menjabat sebagai staf ahli di Direktorat Sumber Daya Manusia Bank Indonesia (BI).“Betul beliau kembali lagi ke BI. Saat ini menjabat sebagai staf ahli di Direktorat SDM,” ujar Aribowo, Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan SDM BI, kepaa Bisnis hari ini Selasa 31 Januari 2012.Aribowo menjelaskan Yunus tercatat kembali ke BI setelah purna tugas di PPATK. Menurut catatan Bisnis, Yunus tidak lagi menjabat di PPATK sejak akhir Oktober 2011.Ketika dikonfirmasi, Yunus membenarkan kalau dirinya kembali ke BI. Namun, untuk sementara dia bekerja di Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang dikomandoi Kuntoro Mangkusubroto.“Yes, duduknya di BI. Sementara kerjanya di UKP4 dengan Pak Kuntoro,” ujarnya kepada Bisnis lewat pesan singkat.Pada pekan lalu, Yunus Husein sempat mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan bahwa sponsor pemenangan Miranda Swaray Goeltom dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada 2004 diduga adalah bank bermasalah.Pernyataan itu disampaikan Yunus sebagai salah satu anggota eksaminasi kasus cek pelawat Miranda Goeltom. Dia mengatakan dengan menjadi sponsor Miranda, bank tersebut akan menguasai informasi dan akses terhadap dunia perbankanSebelum memimpin PPATK, karir Yunus lebih banyak dihabiskan di BI. Dia terakhir kali tercatat sebagai Deputi Direktur Hukum BI pada 2001-2002, yang kemudian pindah ke PPATK. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
