Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG BERAPI: Tujuh gunung bakal meletus

JAKARTA: Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyusun rencana kontinjensi sebagai persiapan dalam menghadapi ancaman meletusnya tujuh gunung api di beberapa daerah.Tujuh gunung yang saat ini berstatus

JAKARTA: Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyusun rencana kontinjensi sebagai persiapan dalam menghadapi ancaman meletusnya tujuh gunung api di beberapa daerah.Tujuh gunung yang saat ini berstatus siaga tersebut adalah Gunung Papandayan (Jabar), Karangetang dan Lokon (Sulut), Ijen (Jatim), Gamalama (Malut), Lewotolo (NTT) dan Krakatau (Banten dan Lampung).Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan rencana kontinjensi (renkon) untuk Gunung Papandayan, Karangetang, dan Ijen telah selesai disusun."Adapun renkon untuk gunung lainnya saat ini sedang disusun," ungkapnya keterangan resmi yang diterima Bisnis, hari ini, Sabtu 7 Januari 2012Renkon adalah upaya merencanakan sesuatu peristiwa yang mungkin terjadi dalam bencana gunung api, tetapi tidak menutup kemungkinan peristiwa itu tidak akan terjadi.Renkon disusun bersama dengan semua pihak yang terlibat dan berperan dalam penanganan bencana. Dari rencana kontijensi tersebut maka diketahui rencana, jalur evakuasi, titik pengungsian, persediaan logistik, peralatan, kemampuan personil, dan anggaran."Untuk menguji renkon ini maka masyarakat dilatih atau melakukan gladi yang diusahakan dengan besaran dan skalanya mendekati peristiwa yang diskenariokan. Untuk Gunuing Papandayan, gladi telah dilakukan tiga kali."

Pada perkembangan di Sulut, tadi malam, sekitar pukul 20.55 WITA, Gunung Lokon kembali meletus, setelah terjadi peningkatan aktivitas sejak pukul 14.00 WITA.BNPB mencatat ketinggian asap letusan mencapai 1.500 meter dari kawah Tompaluan. "Kondisi masyarakat normal dan tidak ada pengungsian," jelas Sutopo.Berbeda dengan kondisi di Sulut, korban bencana Gunung Gamalama, Maluku, saat ini masih mengungsi di sebuah sanggar kegiatan belajar di kelurahan Dufa-dufa. Pengungsi Gunung Gamalama saat ini berjumlah 296 jiwa dari 46 kepala keluarga,Sementara itu, pengungsi Gunung Lewotolo, NTT tercatat masih ada 562 orang. "Beberapa pengungsi rencananya akan dikembalikan ke rumah masing-masing," ujar Sutopo. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper