JAKARTA: BMW Group Indonesia bekerja sama dengan Universitas Paramadina memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa pascasarjana dari berbagai latar belakang profesi dan disiplin ilmu.Untuk tahap pertama, melalui BMW Indonesia Research & Technology Scholarship yang didirikan Agustus lalu, perusahaan itu memberikan beasiswa kepada 3 orang yang berprofesi sebagai wartawan dan aktifis, untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Paramadina.
Penandatangan kerja sama antara MBW dan Paramadina dilakukan sore ini oleh Presdir BMW Indonesia Ramesh Divyanathan dan Anies Baswedan, Rektor Univ. Paramadina, di Jakarta.Ketiga penerima beasiswa tersebut adalah Dyah Sulistyorini dari Perum LKBN Antara, Mohamad Nurfahmi Budiarto, dari Tribunnews.com, dan Muhammad Makmun, aktifis dari Himpunan Mahasiswa Islam. Mereka masing-masing mendapat dana sebesar Rp65 juta hingga selesai dalam 4 semester.Ramesh menuturkan kerjasama dengan Paramadina ini, merupakan kampus yang kedua setelah dengan Universitas Indonesia. "Di UI ada 5 mahasiswa S2 yang mendapat beasiswa BMW," ujarnya usai penandatanganan MoU di Kampus Paramadina Jakarta.Menurut dia, pengembangan SDM dan Iptek untuk meningkatkan daya saing, merupakan salah satu pilar masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia, yang diumumkan pemerintah awal tahun ini."BMW sebagai produsen mobil terbesar di dunia dalam 6 tahun terakhir, sangat memahami apa yang diperlukan sebuah perusahaan untuk tetap berada sebagai yang terdepan, yakni SDM yang terampil dan profesional," ungkapnya.Sementara itu Anies Baswedan mengatakan para penerima beasiswa tersebut, ditentukan oleh Paramadia. "Untuk S2, kami membantu para jurnalis dan aktifis. Hingga saat ini sudah ada 3 perusahaan yang membantu beasiswa bagi pascasrjana ini. Sedangkan untuk S1 cukup banyak pendonornya," ujarnya.Sejak 2008, kata Anies, Paramadina sudah mendapatkan dukungan donor untuk 223 beasiswa penuh yang meliputi biaya kuliah dan biaya hidup untuk program S1. Biayanya berkisar Rp125 juta per mahasiswa.(api)
