JAKARTA: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sampai pukul 15.30 belum diketahui ada korban meninggal akibat gempa bumi di Bali yang terjadi pagi tadi. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan korban akibat gempa adalah 43 orang luka ringan yang terdiri dari 3 orang cedera kepala, 1 patah tulang, 39 luka ringan."Semua dirawat di RS Sanglah Kota Denpasar. Korban kebanyakan kejatuhan genteng. Sebagian sudah dibawa pulang rumah masing-masing," ujar Sutopo di Jakarta, Kamis 13 Oktober.Selanjutnya, kerugian material terdapat 8 unit rumah rusak ringan, 7 kantor pemerintah daerah rusak ringan, 1 rumah sakit rusak ringan, 2 pura rusak ringan, 12 sekolah rusak ringan hingga sedang, dan 1 fasilitas umum/hypermarket rusak ringan. Kerusakan tersebut tersebar di Denpasar, Gianyar, Bangli, Badung, Tabanan, dan Jembrana. Di beberapa sekolah, gempa bumi tersebut menyebabkan siswa luka ringan, seperti di SMK I Sidareja (12 murid dan 3 guru), SMK 2 Denpasar (25 murid dan 4 guru).Semua murid sekolah di Denpasar dipulangkan pasca gempabumi. Dilaporkan terdapat 1 orang warganegara Jepang yang luka ringan dan tidak sampai dirujuk ke rumah sakit di Gianyar. Getaran dirasakan hampir seluruh Bali, dan sebagian Jawa Timur, Lombok, NTB dan NTT. BNPB telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan Jawa Timur serta kabupaten/kota yang terkena dampak gempabumi untuk melakukan pendataan dan upaya-upaya penanganan bencana.Pendataan masih dilakukan oleh di lapangan. Update data akan disampaikan jika ada perkembangan yang signifikan. (ea)
'Belum ada laporan korban meninggal akibat gempa Bali'
JAKARTA: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sampai pukul 15.30 belum diketahui ada korban meninggal akibat gempa bumi di Bali yang terjadi pagi tadi. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Konten Premium