JAKARTA: Realisasi ekspor produk Jakarta pada Juli 2011 meningkat 7,06% menjadi US$1,008 miliar di atas pencapaian bulan sebelumnya sebesar US$941,89 miliar sebagai indikasi situasi perekonomian yang positif di Ibu Kota.Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan ekspor atas produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di Jakarta dan diekspor melalui pelabuhan lain itu mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian di Ibu Kota.“Sebab, rangkaian proses produksi maupun jalur distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditas siap ekspor itu menciptakan lapangan kerja dan sekaligus menghasilkan pendapatan di DKI,” katanya di Jakarta hari ini.Dia mengatkan situasi ekonomi yang lebih kondusif itu juga dipicu oleh realisasi ekspor nonmigas melalui DKI pada Agustus 2011 sebesar US$4,181 miliar yang meningkat 0,13% dari bulan sebelumnya US$4,175 miliar.Adapun nilai ekspor melalui Jakarta secara komulatif pada Januari-Agustus 2011 mencapai US$30,563 miliar meningkat 18,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Menurut Agus kontribusi nilai ekpor produk Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui Ibu Kota pada Juli 2011 sebesar 24,15% meningkat 0,36 poin dari kontribusi bulan sebelumnya 23,79%.Adapun pasar utama produk asal Jakarta pada Juli 2011 masih didominasi Singapura sebesar US$122,41 juta atau mencapai 12,14% dari total nilai ekspor untuk pasar Asean US$320,32 juta.Selanjutnya ekspor tujuan Asia mencapai US$317,85 juta yang didominasi China hingga 6,67% mencapai US$67,28 juta serta pasar Amerika sebesar US$152,10 juta serta Australia dan Oceania US$88,29 juta.(api)
Realisasi ekspor Jakarta meningkat 7,06% pada Juli
JAKARTA: Realisasi ekspor produk Jakarta pada Juli 2011 meningkat 7,06% menjadi US$1,008 miliar di atas pencapaian bulan sebelumnya sebesar US$941,89 miliar sebagai indikasi situasi perekonomian yang positif di Ibu Kota.Kepala Badan Pusat Statistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sekretariat Redaksi
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium