JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan PT Pembangunan Jaya akan mempercepat proses pembangunan 9 jenis infrastruktur yang menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas kota Jakarta yang dimulai tahun ini.Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan proyek infrastruktur yang akan dibangun meliputi antara lain pembangunan jalan, pengembangan jalur kereta api, catwalk, pelabuhan laut, pembangkit listrik, dan air bersih dan lain sebagainyadan peningkatan kualitas infrastruktur kota . "Pembangunan siap dimulai 2012 dengan kemampuan PT Pembangunan Jaya yang sangat diandalkan oleh berbagai pihak termasuk Pemprov DKI,” katanya seusai membuka simposium HUT ke-50 PT Pembangunan Jaya di Jakarta hari ini.Dia mengatakan kemitraan Pemprov DKI Jakarta dan PT Pembangun Jaya sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan bagi perkembangan Ibu Kota yang cukup pesat.Dengan demikian, lanjutnya, keduanya dapat berpartisipasi secara langsung dan tidak hanya menjadi penoton terhadap berbagai pembangunan proyek besar yang berlangsung di Jakarta."Sudah saatnya kami bangkit untuk menjadi pemain utama proyek pembangunan berbagai infrastruktur di Jakarta,” ujarnya.Fauzi mengatakan sebagai badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya memang belum secara maksimal memuaskan pihak pendirinya dengan menjadi pelaku utama pembangunan infrastruktur di Ibu Kota.Untuk itu, lanjutnya, PT Pembangunan Jaya dapat bekerja sama dengan pihak lain agar tercapai hasil yang maksimal dari segi produk maupun pendapatannya sehingga perusahaan daerah tersebut terus tumbuh dan berkembang dengan baik.Menurut dia kegiatan pembangunan untuk peningkatan kualtias infrastruktur yang didistribusikan oleh pemerintah pusat dan daerah masing-masing hanya sekitar 10% dan selebihnya harus dikerja samakan dengan pihak swasta."Karena itu peluang untuk ikut bersama pemerintah membangun kota Jakarta semakin terbuka bagi PT Pembangunan Jaya dan menjadi pemain utama membangun kota Jakarta," ujarnya.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
