Cegah teroris, DKI optimalkan komunikasi dengan pemda

JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan jalinan komunikasi antar pimpinan daerah dan unsur keamanan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kasus teror bom seperti yang terjadi belum lama ini di Solo Jawa Tengah.Gubenur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan komunikasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) yang teridir dari Gubernur, Kapolda Metro Jaya,, Pangdam Jaya, Kejaksaan dan unsur keamanan lain langsung ditingkatkan beberapa saat setelah kejadian bom solo.“Segera setelah kejadian itu kami langsung melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan Forkominda untuk meningkatkan kewaspadaan paska ledakan bom di Solo. Kami mengambil langkah preventif agar Jakarta tetap aman,” katanya di Jakarta kemarin.Dia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh walikota bersama seluruh camat dan lurah agar meningkatkan kewaspadaan di wilayah administrasinya masing-masing.Upaya tersebut dilanjutkan dengan secepatnya mengumpulkan para tokoh masyarakat, ketua rukun tetangga dan rukun warga yang dianggap paling mengerti kondisi di wilayahnya dan bersama untuk meningkatkan kewaspadaan lingkungan."Kewaspadaan harus tetap dipelihara kendati dirinya hingga hari ini belum mendapatkan informasi terkait ada rencana teror bom di wilayah administrasi DKI Jakarta," tegasnya.Sementara itu, Sekdaprov DKI Jakarta Fadjar Panjaitan peristiwa bom bunuh diri di geraja di Solo itu memberikan peringatan kepada pemerintah dan warga Ibu Kota untuk selalu meningkatkan kewaspadan dan antisipasi bahaya terorisme.“Karena bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan terjadi saat yang tidak terduga, sehingga kami menghimbau seluruh warga Jakarta untuk menjaga lingkungan kantor dan perumahan dengan baik,” ujarnya.Dia juga mengatakan seluruh satuan pengamanan dan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI agar memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan tugas pengamanan kantornya masing-masing.“Jika ada alat untuk mendeteksi segera difungsikan untuk pemeriksaan dan mencegah terjadinya teror bom,” tegasnya.(api)