Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran akhirnya operasikan PLTN Bushehr

JAKARTA: Meski dihujat publik internasional karena proyek nuklir, Iran justru meresmikan pembangkit nuklirnya kemarin untuk menyuplai tenaga listrik ke seluruh kota di negara itu.

JAKARTA: Meski dihujat publik internasional karena proyek nuklir, Iran justru meresmikan pembangkit nuklirnya kemarin untuk menyuplai tenaga listrik ke seluruh kota di negara itu.

Bloomberg melaporkan pembangkit listrik yang dibangun oleh Rusia itu berada di selatan salah satu kota penting di Iran, Bushehr.  Menteri Energi Rusia Sergei Shmatko hadir dalam peresmian tersebut.

Pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN di Iran itu berkapasitas 1.000 MW dan akan beroperasi secara bertahap mulai 40% hari ini.

Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi optimistis PLTN ini akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini untuk menyuplai kebutuhan listrik negara itu.

Di sisi lain, AS dan Uni Eropa berkeras tidak mendukung proyek nuklir itu karena menduga pengembangan energi ini sejalan dengan rekayasi senjata nuklir dan bom atom. Namun, Iran sendiri mengelak karena PLTN dibutuhkan menyusul pertumbuhan populasi.

PLTN Bushehr kini masuk dalam jaringan pembangkitan listrik nasional Iran. Konstruksi pembangkit ini diinisiasi sejak 1974 oleh pabrikan Jerman, Siemens AG. Namun, pada 1979, Siemens meninggalkan Iran sehingga proyek itu terbengkalai.

Rusia kemudian mengambil alih setelah meneken kontrak US$1 miliar pada 1995. Negara ini menyuplai kebutuhan uranium pembangkit Bushehr dan mengembangkan material pembangkit. (arh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper