Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOKYO: PT Bank Negara Indonesia Tbk akan segera merealisasikan pembentukan Japan desk di Indonesia menyusul telah ditandatanganinya nota kerja sama (MoU) dengan Japan Bank for International Corporation (JBIC) hari ini.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo dan Presiden Direktur JBIC Hiroshi Watanabe yang disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang M. Lutfi.Japan desk merupakan unit kerja yang akan memberikan layanan perbankan kepada pengusaha kecil menengah asal Jepang (Japan small medium enterprise/JSMEs) di Indonesia yang merupakan nasabah-nasabah dari bank lokal Jepang (Japanese Regional Banks/JRBs).Selama ini, kendala yang dihadapi JRBs adalah tidak memiliki kantor cabang maupun anak perusahaan di Indonesia yang dapat mendukung aktivitas bisnis JSMEs. Padahal JSMEs membutuhkan akses yang dapat mendukung dan memberikan layanan keuangan dan non-keuangan melalui bank lokal di Indonesia.Dengan adanya MoU tersebut, Gatot menerangkan pihaknya akan segera mempersiapkan pembentukan Japan desk di Indonesia yang ditargetkan bisa beroperasi pada awal tahun depan."Ini kultur orang Jepang, mereka akan lebih nyaman kalau dilayani oleh orang Jepang jadi di Japan desk nanti akan menempatkan pegawai asal Jepang," katanya usai acara penandatangan kerjasama, hari ini.Menurut Gatot, potensi kredit yang dapat disalurkan dalam kerangka kerjasama tersebut cukup besar yaitu mencapai triliunan rupiah mengingat besarnya komitmen investasi perusahaan Jepang di Indonesia. "Potensi kredit cukup besar, kami sekarang mengalokasikan Rp10 triliun untuk proyek infrastruktur dan Rp10 triliun untuk proyek listrik. Kalau misalkan masih ada kesempatan, kami akan alokasikan lagi," tambahnya.Di tempat sama, M. Lutfi menilai langkah yang dilakukan oleh BNI tersebut sangat bagus ditengah mulai meningkatnya minat investasi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia."Minat investasi Jepang di Indonesia dalam delapan bulan terakhir meningkat tajam. Ini gelagat investasi Jepang ke Indonesia seperti pada saat 1980-an dimana banyak industri Jepang yang mewarnai pembangunan nasional," ujarnya.Menurut dia, keberadaan Japan desk akan semakin memudahkan perusahaan asal Jepang untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.Dalam kesempatan berbeda, Menteri Reformasi Pos yang merangkap Menteri Negara Jasa Keuangan Jepang, Shozaburo Jimi menyatakan dukungannya atas terjalinnya kerjasama antara JBIC dan BNI dalam pembentukan Japan desk. Pasalnya, kebijakan ekonomi pemerintah Jepang saat ini adalah mendorong ekspansi bisnis JSMEs ke kawasan Asia salah satunya Indonesia."Kami sangat berharap kerja sama ini bisa ditingkatkan lagi ke depannya," katanya saat menerima rombongan BNI di kantornya.(faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper