JAKARTA: Ade Rahardja, Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, menyatakan siap menjalani pemeriksaan terkait dengan tuduhan Nazaruddin bahwa dirinya 'bekerja sama' dengan Anas Urbaningrum terkait dengan kasus suap Wisma Atlet SEA Games."Siap. Soalnya, semua juga harus siap," kata Ade seusai menjalani seleksi makalah calon pimpinan KPK saat ditanya mengenai kesiapannya diperiksa oleh tim validasi internal KPK yang memang dibentuk untuk menyelidiki suap Wisma Atlet hari ini.Dia juga mengaku dirinya sudah dipanggil oleh pimpinan KPK dan dimintai keterangan terkait pernyataan Nazaruddin tersebut. Ade membantah semua tudingan Nazaruddin terhadap dirinya khususnya terkait dengan pertemuan dengan Anas, Ketua Umum Partai Demokrat.Nazaruddin sebagai tersangka, menurut dia, memiliki tendensi untuk membela diri meski omongannya bisa saja tidak benar. Pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut dia anggap sebagai upaya untuk mengacaukan penyelidikan.Ade memandang Nazaruddin berupaya mengganggu keseimbangan di dalam KPK. Namun begitu, dirinya tidak merasa terusik dengan pernyataan Nazaruddin tersebut. Dia tetap akan fokus mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2011-2015.Sebelumnya, Nazaruddin menyatakan ada pertemuan antara Anas dengan Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah dan Ade Rahardja. Dalam pertemuan tersebut, menurut Nazaruddin, disepakati bahwa KPK tidak akan memanggil Anas dan politisi lainnya di Partai Demokrat lainnya. Sebagai imbalan, keduanya akan didukung sebagai pimpinan KPK 2011-2015.(ea)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru