Sumber Bisnis kemarin mengungkapkan nilai akuisisi mencapai US$60 juta. Pendiri detik.com Budiono Darsono ketika ditemui Bisnis mengakui transaksi divestasi Agranet sudah disepakati.
"Soal nilai jangan saya yang ngomong. Yang jelas terms and condition transaksi sudah disepakati dan dalam satu bulan ke depan proses legal sudah dituntaskan. Jumlah yang diakuisisi adalah 100% yang mencakup saham Budiono Darsono, dan kawan-kawan serta yang dimiliki perusahaan yang berbasis di New York yaitu Tiger," ujarnya, hari ini.
Dia mengaku tidak ada perubahan dalam struktur organisasi di detik.com. "Saya dan Abdul Rahman [pendiri detik.com] untuk sementara masih berada di perusahaan. Mereka menilai kami adalah sumber daya baru bagi CT Corporations sehingga diminta jangan ada yang keluar dari detik.com."
Dia mengatakan dalam dalam waktu dekat CT Corp bisa saja menempatkan sejumlah personelnay di Agranet. Situs detik.com diprakarsai oleh Budiono Darsono, Abdul Rahman, Yayan Sophian, Calvin, dan Didi Nugrahadi dengan investasi awal Rp40 juta sejak periode 1998. Dalam perjalanannya pioner berita online ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.(api)