Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender offer saham Dynaplast dimulai hari ini

JAKARTA: PT Hambali Dina Mitra, pemegang saham utama PT Dynaplast Tbk, hari ini mulai melakukan penawaran tender untuk membeli 104,64 juta saham atau 33,25% dari total saham publik di perseroan yang akan go private dan voluntary delisting itu.Dalam prospektus

JAKARTA: PT Hambali Dina Mitra, pemegang saham utama PT Dynaplast Tbk, hari ini mulai melakukan penawaran tender untuk membeli 104,64 juta saham atau 33,25% dari total saham publik di perseroan yang akan go private dan voluntary delisting itu.Dalam prospektus perseroan yang dirilis hari ini disebutkan masa penawaran tender tersebut akan berakhir pada 27 Juni 2011. Pembayarannya akan dilakukan pada 7 Juli 2011.Pernyataan efektif dari Bapepam-LK telah dikantongi perseroan kemarin. Tender offer akan dilakukan pada harga Rp4.500 per saham.Harga tersebut 41,5% lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penilaian harga wajar saham berdasarkan penilaian penilai independen sebesar yakni Rp3.181 per saham. Bertindak sebagai penjamin efek dalam proses tersebut adalah PT Ciptadana Seurities.Keputusan go private dan voluntery delisting telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 27 April.Bagi para pemegang saham publik yang tidak melepas sahamnya hingga masa penawaran tender berakhir, akan tetap menjadi pemegang saham perusahaan, tetapi dengan status yang berbeda yaitu perusahaan tertutup dan sahamnya tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia.Porsi kepemilikan saham Hambali Dina Mitra di perseroan saat ini sebanyak 40,09% dengan jumlah 126.167.170 lembar saham atau senilai Rp63,08 miliar. Sisanya 26,66% dimiliki Dynapack Asia Pte Ltd Singapura, 8,71% dimiliki UOB Kay Han Pte Ltd. Singapura, dan 24,54% dimiliki oleh publik.Sebelumnya, Komisaris Independen Dynaplast Gunawan Tjokro menyebutkan alasan fundamental yang menyebabkan perseroan memilih go private adalah kecilnya kapitalisasi pasar perseroan yakni sekitar US$40 juta, sehingga menyebabkan saham Dynaplast tidak aktif diperdagangkan. (yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Errol Poluan
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper