Direktur Utama INTP Daniel Lavalle menyatakan proyeksi ini didukung oleh kuatnya permintaan pasar. Pada kuartal I 2011 perseroan berhasil mempertahankan 30,7% pangsa pasarnya atau sama dengan 2010, walaupun pasar makin kompetitif, katanya usai acara RUPS di Jakarta, hari ini.
Menghadapi persaingan di masa mendatang, Lavalle menuturkan perseroan tidak berencana untuk menaikkan harga produk. Perseroan juga akan memprioritaskan pasar domestik dibanding ekspor, ujarnya.
Sementara itu Direktur Keuangan INTP Tju lie Sukanto yang baru diangkat menggantikan Christian Kartawijaya menyatakan menggeliatnya penjualan semen tersebut sejalan dengan pembangunan infrastruktur dalam negeri.
Sementara kendala yang kami hadapi adalah masalah kenaikan biaya energi dari harga batubara dan bahan bakar minyak pada kuartal terakhir 2010, kata Tju Lie.(api)