Direktur Utama PTBA Sukrisno mengatakan tambang yang akan diakuisisi itu adalah carry over dari 2010. Jika akuisisi selesai, perseroan berencana melanjutkan akuisisi perusahaan tambang yang lain.
Kami saat ini menyeleksi beberapa tambang batu bara, namun kami menargetkan bisa selesai satu pada pertengahan 2011, karena tambang itu sudah kami proses sejak tahun lalu, ujarnya hari ini.
Menurut dia, seluruh lokasi tambang yang akan diakuisisi itu berada di Kalimantan. Namun dia tidak menyebutkan mengenai dana yang dibutuhkan. Hingga akhir Desember 2010, produksi batu bara perseroan mencapai 13,02 juta ton, dan dari jumlah itu penjualan komoditas tersebut sebesar 12,99 juta ton.
Secara umum, kinerja kami mungkin tidak sebaik tahun lalu, karena faktor harga selama tahun buku 2010. Kami saat ini masih melakukan audit. Namun untuk laba bersih, kemungkinan bisa melampaui Rp2 triliun, lanjutnya.
Pada akhir September 2010, pendapatan PTBA mencapai Rp5,90 triliun. Jumlah itu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebeliumnya, Rp6,55 triliun. Di sisi laba bersih, perseroan membukukan laba sebesar Rp1,38 triliun, atau mengalami penurunan dari periode yang sama 2009 sebesar Rp2,23 triliun.(fh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel