GSK luncurkan vaksin pneumokokus

Tusrisep - Bisnis.com

Kamis, 20 Januari 2011 | 07:34

JAKARTA: PT Glaxo Smith Kline (GSK), luncurkan vaksin pneumokokus untuk melindungi anak dari infeksi pneumokokus, yang mencakup penyakit meningitis, pneumonia, dan infeksi darah (bacteraemia), serta terlaperadangan telinga tengah (otitis media).Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), hampir 1 juta anak di bawah lima tahunmeninggal dunia akibat penyakit infeksi pneumokokus setiap tahunnya di dunia. Dan diperkirakan lebih dari 90% kematian anak di negara sedang berkembang, disebabkan oleh penyakit infeksi pneumokokus."Penyakit infeksi pneumokokus ini mencakup penyakit berbahaya, dan serius seperti meningitis, pneumonia dan infeksi darah (bacteraemia), sampai yang tidak terlalu berbahaya namun tinggi prevalensinya, seperti peradangan telinga tengah (otitis media)," kata Patrick S. Ng, President Director GSK Indonesia, dalam rilisnya hari ini.Dia mengatakan beberapa waktu lalu GSK meluncurkan vaksin pneumokokus, dengan nama generik PHiD-CV (Pneumococcal Non-Typeable Haemophilus influenzae Protein D Conjugate Vaccine). Vaksin ini diindikasikan untuk anak usia 2 bulan sampai 2 tahun. "Vaksin IPD ini juga merupakan vaksin generasi terbaru untuk infeksi pneumokokus, setelah vaksin sejenis generasi PCV7 yang beredar di masyarakat," ujarnya.Prof. Sri Rezeki S. Hadinegoro, Ketua Satuan Tugas Imunisasi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengatakan sampai saat ini pneumonia masih merupakan masalah besar di Indonesia, mengingat angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit ini masih mengkhawatirkan."Karena itu perlu dilakukan upaya percepatan penanggulangan penyakit ini, terutama untuk mengejar target Millenium Development Goals (MDGs) 1990-2015. Diharapkan vaksin ini dapat membantu menurunkan angka kematian pada anak di bawah lima tahun karena pneumonia, yang disebabkan oleh streptococcus pneumoniae," kata Sri.Patrick menambahkan vaksin ini merupakan vaksin pertama, dan satu-satunya yang menggunakan komponen dari bakteri streptococcus pneumoniae, dan non-typeable aemophilus influenzae (NTHi).Dia juga menuturkan vaksin ini telah memenangkan penghargaan di World Vaccines Congress, yang merupakan event global terhadap industri vaksin, sebagai vaksin dengan desain inovatif.Selain itu kelebihan vaksin ini, katanya, dapat diberikan pada waktu yang bersamaan dengan pemberian vaksin lainnya.

Vaksin IPD ini, ujarnya, telah diluncurkan di lebih dari 60 negara, dan sudah menerima prekualifikasi untuk penggunaan secara global oleh WHO pada November 2009. Itu berarti akan memperluas vaksin tersebut untuk penggunaan secara global, khususnya bagi negara berkembang.Patrick menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk senantiasa menyediakan vaksin yang dapat dijangkau oleh sebanyak mungkin masyarakat. "Melalui peluncuran vaksin dengan harga terjangkau, kami berharap lebih banyak anak dan keluarga Indonesia dapat merasakan manfaat vaksin ini. Hal ini sejalan dengan program Sehat Terjangkau GSK, yang kami luncurkan pada Oktober 2010, di mana kami menurunkan harga sebesar 15-80% untuk obat-obatan off-patent, maupun yang masih dalam paten," ungkapnya.Ke depan, katanya, perusahaannya akan memperhatikan harga, agar seluruh produknya terjangkau oleh banyak orang, baik itu produk obat maupun vaksin. (Alp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep

Editor : Mursito

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro