MOJOKERTO, Jatim: Sedikitnya lima perusahaan di Jatim merencanakan go public pada 2011.
Kepala Unit Informasi dan Pemasaran Bursa Efek Indonesia (BEI) Nur Harjantie mengatakan kelima perusahaan itu sudah mulai menjalin komunikasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).Menurut rencana, proses penawaran umum saham perdananya (IPO) akan dilakukan pada 2011.Salah satu dari lima perusahaan itu adalah Bank Jatim yang saat ini sudah mulai memersiapkan proses IPO. Sementara empat perusahaan lainnya belum bisa diekspos secara terbuka."Dari empat perusahaan ini salah satunya bergerak di bidang agribisnis," ujar Nur di sela-sela gathering wartawan hari ini.Dia berharap ke depan jumlah perusahaan publik di Jatim terus bertambah.Pasalnya, masih banyak perusahaan besar di Jatim yang seharusnya layak melakukan IPO. Salah satu contohnya adalah perusahaan di bawah Grup Maspion.Dengan menjadi perusahaan terbuka, kata dia, tata kelola perusahaan akan terangkat karena emiten terikat dengan regulasi otoritas pasar modal yang sangat ketat mengatur transparansi perusahaan. "Citra dan nilai perusahaan juga akan meningkat,"ujarnya.Sejumlah perusahaan di Jatim yang saat ini sudah menjadi emiten di lantai bursa a.l. PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Surya Intrindo Makmur Tbk (SIMM), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), PT Surabaya Agung Industry Tbk (SAIP), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI), PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Suryainti Permata Tbk (SIIP), PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON), PT Trias Sentosa Tbk (TRST), PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI), dan PT Siantar Top Tbk (STTP).(er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
