Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 15 OKTOBER: Hanya AS & China yang Bisa Meredam Tensi

Berita seputar tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (15/10/2018).
Perang dagang AS-China/istimewa
Perang dagang AS-China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (15/10/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Hanya AS & China yang Bisa Meredam Tensi. Pembicaraan mengenai tensi dagang terdengar hampir dari seluruh penjuru resor Nusa Dua Bali sepekan lalu. Pasalnya, Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut tensi dagang dapat merusak pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini dan tahun depan. (Bisnis Indonesia)

Arab Saudi Bersumpah Membalas Setiap Hukuman Atas Kasus Khashoggi. Arab Saudi pada Minggu (14/10/2018) menyatakan akan menggunakan kekuatan ekonomi untuk membalas tindakan hukuman apapun yang dijatuhkan pada negaranya menyusul hilangnya wartawan Jamal Khashoggi. (Bisnis.com)

Alami Kebuntuan, Pembicaraan Brexit Ditangguhkan. Inggris dan Uni Eropa terancam gagal menemui kesepakatan Brexit setelah perundingan pada hari Minggu (14/10/2018) menemui jalan buntu. Perundingan intens pada akhir pekan, termasuk rencana mengejutkan dari Menteri Inggris untuk urusan Brexit, Dominic Raab, untuk bertemu dengan mitranya dari UE, Michel Barnier di Brussels, gagal memecah kebuntuan. (Bisnis.com)

IMF Dorong Menghindari Bencana Krisis Finansial. Para kepala keuangan global mengungkapkan bahwa masih tersisa waktu untuk mencegah terjadinya bencana krisis finansial berikutnya, menyusul rangkaian ancaman kenaikan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS), kegagalan nilai tukar mata uang di pasar negara berkembang, dan perseteruan dagang AS-Republik Rakyat Tiongkok (RTT). (Investor Daily)

AS Awasi Mata Uang Mitra Dagang. Amerika Serikat (AS) berusaha memaksimalkan keuntungan perdagangan dengan mitra dagangnya di dunia. Salah satu cara dengan memasukkan ketentuan guna mencegah mitra dagang memanipulasi mata uang dalam perdagangan dengan AS di masa depan. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper