Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI: Rumah Sakit di Arafah Siapkan Penerjemah Bahasa Indonesia

Rumah Sakit Arafah East Hospital yang terletak di wilayah Masya'ir kawasan Mina, Arafah, dan Muzdalifah menjadi salah satu dari seratusan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menyediakan penerjemah Bahasa Indonesia.
Jamaah haji khusuk berdoa di dalam tenda wukuf Arafah./Istimewa-Kemenag
Jamaah haji khusuk berdoa di dalam tenda wukuf Arafah./Istimewa-Kemenag

Bisnis.com, JEDDAH – Rumah Sakit Arafah East Hospital yang terletak di wilayah Masya'ir kawasan Mina, Arafah, dan Muzdalifah menjadi salah satu dari seratusan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menyediakan penerjemah Bahasa Indonesia.

Informasi dihimpun Antara pada Kamis (19/7/2018), ada penerjemah delapan bahasa yang disediakan RS Arafah East dalam melakukan perawatan kepada para pasien.

Penyediaan penerjemah di rumah sakit itu disampaikan Direktur Jenderal Urusan Kesehatan untuk Wilayah Mekah, Wael Hamzah Motair, kepada para wartawan dari beberapa negara saat mengunjungi sejumlah fasilitas kesehatan bagi jamaah haji di Mekah.

Bahasa Indonesia menjadi satu di antara delapan bahasa yang disediakan dalam perawatan di Arafah East Hospital.

Pada musim haji 1439 Hijriyah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan menyambut dan melayani 3 juta jamaah. Jumlah jamaah haji dari Indonesia merupakan yang terbanyak yakni 221.000 orang, disusul jamaah haji asal Pakistan 184.210 orang.

Menurut dia, Arafah East Hospital hanya beroperasi saat musim haji, yakni sekitar 6 hari, pada 8 – 13 Dzulhijjah (20 - 25 Agustus). Seluruh perawatan kesehatan, termasuk obat-obatan diberikan kepada jamaah haji secara cuma-cuma.

Wael mengatakan selama musim haji tahun ini Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi menyiapkan 350 ambulans, 25.000 petugas kesehatan (dokter, perawat, dan apoteker) yang berasal dari Arab Saudi, serta negara lain seperti Suriah, Pakistan, dan Mesir dengan kompetensi dan kualitas berstandar internasional sesuai persyaratan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Semua petugas kesehatan harus beragama Islam karena mereka bertugas di Tanah Haram di mana nonmuslim tidak boleh masuk. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT yang disebutkan dalam Alquran," ungkapnya.

RS Arafah East Hospital, lanjutnya, memiliki 230 tempat tidur dengan penutup kasur, dan seluruh tirai di ruangan rumah sakit terbuat dari bahan yang bersifat anti septik dan anti bakteri.

Rumah sakit tersebut juga memiliki ruangan isolasi untuk kasus tertentu, ruangan untuk merawat serangan panas atau heat stroke yang dilengkapi area pendingin, ruang perawatan intensif (intensive care unit/ICU), apotek, dan ruang operasi.

Dia menambahkan jumlah kasus tertinggi berdasarkan pengalaman musim haji tahun lalu adalah serangan panas dan kelelahan. Sekitar 800 pasien dirawat di rumah sakit tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper