Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

“Black Panther” Kirim Pesan untuk KTT Trump & Kim Jong-un?

Tak ketinggalan, film megahit Black Panther juga punya pesan khusus terhadap tatap muka pertama kedua pemimpin kontroversial tersebut, besok pagi (Selasa, 12/6/2018) waktu setempat.
Kim Jong un dan Trump/Reuters
Kim Jong un dan Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harapan perdamaian global meruak menjelang pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Tak ketinggalan, film megahit “Black Panther” juga punya pesan khusus terhadap tatap muka pertama kedua pemimpin kontroversial tersebut, besok pagi (Selasa, 12/6/2018) waktu setempat.

Atau pesan itu sebenarnya dimaksudkan oleh Menteri Keuangan juga Wakil Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Dong-yeon?

Dalam suatu kesempatan selama kunjungannya ke Tokyo pada Senin (11/6/2018), Kim Dong-yeon menyudahi pidatonya dengan mengajak Presiden Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk memperhatikan kutipan dari film “Black Panther”.

Dalam sebuah adegan, King T’Challa/Black Panther (diperankan aktor kulit hitam Chadwick Boseman) mengutip versi pepatah Afrika yang mengatakan ‘the wise build bridges, while the foolish build barriers’.

Dalam bahasa Indonesia kutipan tersebut kurang lebih berartikan ‘orang bijak membangun jembatan, sementara orang bodoh membangun dinding’.

Masing-masing kata ‘jembatan’ dan ‘dinding’ bermakna positif dan negatif, utamanya bila dikaitkan dengan hubungan Korea Utara dan Korea Selatan. Kata ‘jembatan’ kerap digunakan sebagai hal yang menghubungkan, sedangkan ‘diding’ bermakna pemisahan.

Menurut Kim Dong-yeon, ada berbagai tanda perubahan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Ada pula pilihan-pilihan untuk menciptakan dampak ekonomi positif. Peluang disebutnya akan muncul jika jembatan atau hubungan yang positif dibangun.

“Satu kemungkinan adalah bagi Korea Selatan, China, dan Jepang untuk menciptakan dana demi membantu pembangunan di Korea Utara,” tutur Kim, seperti dikutip Bloomberg.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Asia harus membuat keputusan yang bijaksana serta mengingatkan agar memantau situasi dengan tenang dan seksama.

Di bawah kepemimpinan Presiden Moon Jae-in, Korea Selatan telah mengambil sikap yang lebih mendamaikan terhadap Korea Utara, bahkan pada saat ketika pihak lain, termasuk AS, meningkatkan retorika bernada hawkish.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper