Kabar24.com, MALANG—Kampung Kramat yang berlokasi RT 07 RW 03 Kelurahan Kasin, Kec. Klojen, menjadi kampung tematik terbaru di Kota Malang dengan ciri khas banyak mural dan ikon-ikon lucu.
Wali Kota Malang, Mochamad Anton mengatakan kampung sebagai ruang kota dapat menjadi bagian penting dalam pengembangan kota kreatif. Keberadaan kampung menjadi pondasi dalam struktur perkembangan kota dan sangat berperan dalam perekonomian kota dengan pendekatan ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Sebagai salah satu wujud dari ruang kreatif kota, maka kampung harus memiliki identitas dan kekhasan sebagai tempat yang mandiri serta mendukung konsep dari suatu kota kreatif,” katanya, di sela-sela peresmian kampung tersebut, Selasa (13/2/2018).
Bentuk konkretnya, keberadaan Kampung Kramat Kelurahan Kasin. Kehadiran kampung tersebut atas inspirasi warga yang telah mendapatkan Juara 3 Lomba Kampung Tematik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang beberapa waktu yang lalu.
Dengan dukungan dari PT. Propan Raya, IAI Cabang Malang serta Utero Indonesia secara bergotong royong bersama sehiongga terealisasi pembangunan kampung tematik tersebut.
Kampung ini terletak dekat dengan salah satu kawasan pemakaman terluas di Kota Malang, dimana pada makam tersebut tidak hanya terdapat makam seorang tokoh masyarakat, yakni Habib Abdul Qadir bin Faqih, pendiri Pondok Pesantren Darul Hadits Kota Malang.
Baca Juga
Namun di tengahnya, n ada 70 KK warga RT.07 yang menggunakan area makam ini sebagai tempat tinggal.
Filosofi masyarakat di sana bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini, pasti akan meninggal dunia. Untuk itu, semasa hidup harus senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangannya serta senantiasa berpedoman pada Alqur’an dan sunah rasul.
Anton juga berterima kasih kepada PT. Propan Raya, Utero Indonesia dan Malang Creative Fusion, yang telah mewujudkan Kampung Kramat serta secara umum terlibat ktif dalam upaya menata lingkungan Kota Malang.
Dengan perubahan kampung tersebut, maka kampung Kramat yang juga kesannya seram justru lebih bersahabat, lebih ceriah dengan warna-warna rumah yang menyala.
Untuk mengurangi efek seram, kampung ini diberikan sentuhan warna mural. Ada ikon-ikon lucu yang khas dari kampung seperti gambaran kehidupan di alam kubur yang pas sebagai spot berfoto selfie.