Bisnis.com, JAKARTA - Setiap tahun, institusi di Amerika Serikat mendominasi rangking perguruan tinggi terbaik di dunia.
Dari 10 universitas terbaik di dunia, delapan berada di A.S. Tetapi meskipun memiliki beberapa institusi pendidikan terbaik di bumi, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD) menempatkan AS di urutan keenam untuk tingkat pendidikan orang dewasa.
OECD mendefinisikan tingkat pendidikan orang dewasa di suatu negara sebagai persentase orang berusia antara 25 dan 64 tahun yang telah menyelesaikan semacam pendidikan tersier dalam bentuk gelar dua tahun, gelar empat tahun atau program kejuruan.
Kanada menduduki puncak daftar sebagai negara berpendidikan paling banyak di dunia. Menurut OECD lebih dari 56 persen orang dewasa di Great White North telah mendapatkan pendidikan setelah sekolah menengah.
Selama Forum Ekonomi Dunia 2016 di Davos, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyarankan agar pendidikan orang Kanada adalah sumber daya terbesar bangsa.
"Kita butuh pendidikan agar orang bisa belajar, berpikir, dan beradaptasi. Sumber daya alam kita penting, dan mereka akan selalu demikian. Tetapi orang-orang Kanada tahu bahwa apa yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang bukan hanya apa yang ada di bawah kaki kita, itulah yang ada di antara telinga kita," ujarnya seperti dikutip CNBC.com.
Negara berpendidikan lainnya yakni seperti Jepang, Isreal dan Korea.
Amerika Serikat berada di peringkat keenam dalam daftar OECD. Menurut OECD, 45,7 persen orang dewasa Amerika berusia antara 25 dan 64 tahun telah menyelesaikan beberapa jenis pendidikan tersier dalam bentuk gelar dua tahun, gelar empat tahun atau program kejuruan. Sensus A.S. memperkirakan bahwa sekitar 33 persen orang dewasa Amerika memiliki gelar sarjana atau lebih.
Inilah 10 negara berpendidikan paling banyak:
1. Kanada 56,27 persen
2. Jepang 50,50 persen
3. Israel 49,90 persen
4. Korea 46,86 persen
5. Inggris 45,96 persen
6. Amerika Serikat 45,67 persen
7. Australia 43,74 persen
8. Finlandia 43,60 persen
9. Norwegia 43,02 persen
10. Luksemburg 42,86 persen