Kabar24.com, JAKARTA - Berbeda dari provinsi lain, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 diperkirakan berlangsung sangat ketat kalau indikator yang digunakan adalah jumlah kursi partai pendukung di DPRD.
Apalagi hanya ada dua pasang calon (paslon) yang akan bertarung dengan masing-masing basis pendukung. Artinya, selisih satu suara saja sudah cukup untuk mengalahkan pihak lawan.
Paslon Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) didukung 28 kursi di DPRD, sedangkan paslon I Wayan Koster-Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok) diperkuat 27 kursi.
Perbedaan tipis dari sisi kekuatan politik itulah yang membuat mereka harus all out menggunakan segala daya upaya untuk meraih tahta tertinggi di Pulau Dewata.