Kabar24.com, DENPASAR—Pemprov Bali menaikkan anggaran dana bencana pada 2018 sebesar Rp30 miliar menjadi Rp35 miliar untuk mengantisipasi ancaman bencana.
Jumlah anggaran tersebut meningkat hingga hingga 600% jika dibandingkan dengan anggaran pada 2017 yang hanya senilai Rp5 miliar.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan kenaikan itu tidak hanya dikarenakan bencana erupsi Gunung Agung.
“Tidak dong [hanya untuk Gunung Agung], yang namanya bencana itu puting beliung, gempa bumi macam-macam,” jelasnya, Selasa (12/12/2017).
Dia menegaskan rencana kenaikan tersebut sudah disetujui oleh DPRD Bali. Sebelumnya, dengan hanya memiliki anggaran dana bencana senilai Rp5 miliar, Bali merasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi sehingga terpaksa menambah dana lagi.
Pastika menekankan bahwa kebutuhan untuk menyediakan pangan bagi pengungsi sangat besar.
Baca Juga
Dia mengatakan setiap hari pihaknya harus menyediakan beras puluhan ton bagi pengungsi Gunung Agung yang jumlahnya puluhan ribu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel