Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Traveloka Diboikot, Ini Pernyataan Resmi Manajemen Traveloka

Aksi boikot dan uninstal aplikasi Traveloka yang terjadi di kalangan warganet, sempat menghangat pasca munculnya kabar walk out dari Direktur Traveloka Derianto Kusuma yang ikut walk out bersama pianis Ananda Sukarlan.
Travelokaquick/traveloka.com
Travelokaquick/traveloka.com

Bisnis.com. JAKARTA - Aksi boikot dan uninstal aplikasi Traveloka yang terjadi di kalangan warganet, sempat menghangat pasca munculnya kabar walk out dari Direktur Traveloka Derianto Kusuma yang ikut walk out bersama pianis Ananda Sukarlan.

Walk out yang dilakukan pianis kondang Ananda Sukarlan ketika Gubernur DKI Anies Baswedan pidato di acara Ulang Tahun ke-90 SMA Kanisius, membuat muncul gerakan di Twitter untuk mengajak masyarakat memboikot Traveloka.

Menyikapi hal tersebut, manajemen Traveloka menyatakan bahwa Derianto Kusuma tidak hadir dalam acara tersebut.

Menurut keterangan resminya, mereka mengungkapkan, jika Derianto memang menerima penghargaan dari Kanisius, namun berhalangan hadir karena ada acara lain yang

Berikut pernyataan resmi mereka yang disampaikan oleh PR Manager kepada Bisnis.com:

Menanggapi isu seputar pidato Anies di acara Perayaan 90th Kolese Kanisius, kami menyatakan bahwa Traveloka merupakan perusahaan berbasis terknologi yang didirikan oleh putera-puteri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal.

Kami turut berbangga bahwa salah satu pendiri kami Bapak Derianto Kusuma, menerima penghargaan dari Alumni Kanisius. Akan tetapi beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya. Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan.

Pernyataan dari kami yang sudah kami sampaikan di atas sudah mencakup poin-poin yang publik perlu ketahui. Kami harap hal tersebut dapat memberikan penjelasan mengenai isu yg sedang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper