Bisnis.com,JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritisi rencana pemerintah yang akan menggunakan dana haji untuk pembangunan sarana infrastruktur.
Menurutnya, rencana pemerintah tersebut sangat tidak tepat karena dana milik umat seharusnya digunakan untuk kepentingan umat pula. Selama ini pengertian umat merujuk pada pemeluk agama Islam.
“Seharusnya dana haji yang notabene milik umat itu digunakan untuk kepentingan umat pula. Misalnya menjadikan ongkos haji semakin murah atau membantu mempermudah jemaah haji asal Indonesia dalam melaksanakan ibadah di Mekkah,” ujarnya, Minggu (29/7/2017).
Penggunaan dana haji untuk investasi pembangunan infrastruktur, kata Hidayat, bisa menimbulkan keresahan.
Apalagi, saat ini banyak kalangan umat Islam yang merasa dicederai karena aspirasinya tidak diakomodasi oleh pemerintah.
“Dananya dipakai, sementara aspirasinya dipinggirkan. Mestinya pembangunan infrastruktur itu mamakai pos anggaran APBN, bukan dana haji”, ujarnya.
Terkait hal itu Hidayat meminta pemerintah untuk bisa bersikap bijaksana dan tidak memakai dana haji untuk membangun infratsruktur.