Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada DKI 2017, Agung Kaget Wapres JK Intervensi Pencalonan Anies

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengaku terkejut mengetahui pengakuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut adanya intervensi Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.
Agung Laksono/Antara
Agung Laksono/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengaku terkejut mengetahui pengakuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut adanya intervensi Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam pencalonan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.

"Memang saya terkejut. Ada informasi yang disampaikan pak Zulkifli kalau tidak salah," kata Agung di Kompleks Parlemen, Kamis (4/5/2017).

Kendati pilihan JK berlawanan dengan dukungan Partai Golkar kepada pasangan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agung tetap menghargai pilihan JK.

“Saya yakin JK tetap loyal terhadap Partai Golkar, yang pada Pilkada DKI kemarin mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),” ujarnya.

Dia mengaku tidak tahu apa dasar mengusulkan, karena sebagai pribadi JK punya hak politik untuk itu.

Mantan Ketua DPR itu mengatakan, perbedaan pilihan JK itu bukan berarti ada perpecahan di dalam tubuh kebijakan Partai Golkar. Agung pun belum mengetahui pasti akibat adanya intervensi JK di balik majunya Anies Baswedan di Pilkada DKI untuk Partai Golkar.

"Bisa positif atau bisa negatif, saya belum tahu. Perlu bicara dari hati ke hati. Bagaimanapun dia wakil presiden, beliau senior kami. Kami tidak mau langsung mencap menyatakan dia membelot, saya tidak mau mengatakan sepeti itu," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat membeberkan peran Wakil presiden Jusuf Kalla dalam memasangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.

Zulkifli membeberkan cerita di balik pencalonan Anies-Sandi tersebut saat menjadi pembicara seminar Kebangsaan Gerakan Muballigh dan sosialisasi empat pilar di Gedung MPR/DPR, Senayan, Selasa (2/5/2017).‎

Sementara kitu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui memang dirinya yang mengusulkan kepada partai politik untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017. Namun, dia tidak sependapat kalau usulan itu disebut mengintervensi keputusan partai.

"Kalau intervensi saya memaksa keputusan, saya tidak, yang mengambil keputusan kan ketua partai, saya hanya berbicara. apa salah?," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper