Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Akan Coret Anggaran Tembok Pembatas AS-Meksiko

Presiden Donald Trump mengindikasikan akan mencoret sementara rencana mencari pendanaan untuk membiayai tembok perbatasan AS-Meksiko yang digagasnya dari anggaran negara yang akan disahkan pekan ini.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Jonathan Ernst

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Donald Trump mengindikasikan akan mencoret sementara rencana mencari pendanaan untuk membiayai tembok perbatasan AS-Meksiko yang digagasnya dari anggaran negara yang akan disahkan pekan ini.

Pembangunan tembok perbatasan yang dibayar oleh Meksiko merupakan janji kampanye utama Donald Trump menjelang terpilih jadi presiden.

Penasihat dekat presiden, Kellyanne Conway mengatakan bahwa pendanaan untuk pembangunan tembok itu akan dicoret dari rancangan anggaran yang harus disepakati pada Jumat mendatang.

Demokrat mengancam untuk memblokir ketetapan anggaran tersebut jika ada dana yang diperuntukkan bagi pembangunan tembok. Pencoretannya sekarang dapat mencegah kemungkinan kebuntuan yang mengakibatkan lumpuhnya pemerintah (shutdown).

Tapi, Presiden bersikeras di akun Twitter bahwa dia masih akan membangun tembok itu. Trump dilaporkan mengatakan dalam sebuah pertemuan pribadi dengan sejumlah media konservatif pada Senin malam bahwa dia mungkin akan mengusahakan pendanaan tembok itu akhir tahun ini.

Kellyanne Conway mengkonfirmasi kepada Fox News bahwa pendanaan tembok tersebut tidak perlu disahkan pekan ini, namun tetap menjadi 'prioritas yang sangat penting.'

Presiden Trump bercuit pagi ini: "Jangan biarkan media palsu mengatakan bahwa saya telah mengubah posisi saya tentang TEMBOK. Tetap akan dibangun dan membantu menghentikan narkoba, perdagangan manusia dll."

Tembok itu mungkin saja tetap dibangun di masa depan, tapi ini merupakan pelajaran nyata tentang perbedaan antara berbicara saat kampanye dan memerintah, ujarnya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (26/4/2017).

Kepala staf Gedung Putih Reince Priebus mengatakan bahwa 'kesediaan Presiden Trump untuk berkompromi tentang pembangunan tembok merupakan kejutan bagi Demokrat.'

Donald Trump mengajukan usulan US$1,5 miliar (Rp20 triliun) untuk pembangunan tembok itu melalui Kongres untuk dicantumkan dalam anggaran pengeluaran sampai akhir tahun fiskal berjalan.

Rencana tersebut telah membuat Demokrat bersatu dalam penentangan penuh. Sedangkan sejumlah anggota Partai Republik juga menolak perkiraan biaya US$21,6 miliar atau lebih dari US$12 miliar yang dulu disebut Trump.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper