Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba, siap bersanding dengan perusahaan-perusahaan besar dunia menjadi sponsor penyelenggaraan Olimpiade 2028.
Dilansir dari laman Bloomberg, Alibaba Group Holding Ltd.’s dikabarkan siap mengucurkan dana hingga US$800 juta pada gelaran Olimpiade 2028.
Kesepakatan tersebut digadang-gadang sebagai yang terbesar sepanjang gelaran pesta olahraga paling akbar tersebut. Rencananya, perusahaan e-commerce asal Negeri Panda tersebut akan memfasilitasi komputasi daring dan juga menjadi marketplace bagi official merchandise Olimpiade.
Kesempatan tersebut akan menjadi ajang bagi Alibaba untuk bersanding dengan merek besar lainnya seperti Coca Cola Co. dan Samsung Electronics Co.
“Ini lebih dari sekadar pemasaran atau sponsorhip,” kata Former Marketing Head Internantional Olympic Michael Payne, di lansir dari laman Bloomberg, Jumat (20/1) waktu setempat.
Mantan Komite Olimpiade Amerika Serikat Rick Burton menilai kesepakatan tersebut akan mendongkrak kredibilitas Alibaba. Selain itu, kesepakatan tersebut, dinilai dapat menjadi sinyal bagi beberapa perusahaan AS seperti Facebook dan Amazon bahwa Alibaba telah menjadi pemain internasional.
“Kesepakatan yang sarat makna,” kata Rick yang juga merupakan profesor Manajemen Olahraga di Syracuse University.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
