Kabar24.com, PALEMBANG - Akses kesehatan sering menjadi hambatan bagi lansia yang tidak mampu secara ekonomi.
Namun, hal itu tidak berlaku di kawasan Jalan Demak Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan. Di sana, warga lanjut usia membayar biaya berobat di Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu Junjung Biru cukup dengan sekantong sampah.
Pantauan Antara, Rabu (18/1/2017), ada suasana berbeda di Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) itu. Secara rutin, setiap bulan puluhan warga lanjut usia (Lansia) berkumpul memeriksa kesehatan dengan membawa sekantong sampah dari rumah mereka sebagai iurannya.
Pengelola Posyandu Lansia Sehat Dengan Sampah, Syafitri mengatakan bahwa Posyandu yang didirikan sejak tiga tahun lalu ini menerapkan cara tersebut untuk menanamkan kepedulian dan kecintaan warga terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Syafitri, tidak ada persyaratan khusus bagi para lansia untuk memeriksakan kesehatannya di Posyandu tersebut. Mereka hanya diminta membawa sampah nonorganik atau plastik tanpa ditentukan berat sampah yang mereka bawa.
Sejumlah lansia mengakui, selama tiga tahun terakhir rutin datang untuk memeriksakan kesehatannya, selain karena tidak menggunakan biaya, tempatnya relatif dekat dan sangat membantu meringankan beban mereka.
Para lansia juga diberi penyuluhan kesehatan gratis oleh pihak Puskesmas setempat dan diajak senam sehat bersama setiap bulannya untuk melatih gerak tubuh dalam menjaga kebugaran, kata Suwardi, 61, warga setempat.
Ia berharap, melalui kegiatan ini selain menjaga kesehatan lansia, nantinya juga dapat menularkan kepedulian kepada lingkungan sekitar rumah mereka tinggal.
Menurut Nyimas Zainap, 59, sekilas Posyandu ini sama dengan Posyandu umumnya. Hal yang membedakan adalah setiap lansia yang datang membawa sekantong sampah dari rumahnya sebagai iuran atau biaya memeriksakan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
