Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif SPAM Bandung Raya Disepakati

Sempat alot, tarif Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Bandung Raya wilayah Selatan akhirnya disepakati Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Kabar24.com, BANDUNG—Sempat alot, tarif Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Bandung Raya wilayah Selatan akhirnya disepakati Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya sudah menetapkan berdasarkan kesepakatan bersama tarif untuk kedua daerah tersebut. Awalnya, PDAM Tirtawening Kota Bandung keberatan dengan besaran tarif Rp1.887/meter kubik sementara PDAM Tirta Raharja Bandung Rp1.510/ meter kubik.

“Sekarang tarif air curah SPAM Bandung Raya selatan sudah disepakati, Kabupaten Bandung Rp1.500/ meter kubik, dan Kota Bandung Rp1.725/meter kubik. Ini tinggal ditandatangani dalam waktu dekat,” katanya usai rapat SPAM di Gedung Sate, Bandung, Jumat (9/12).

Menurutnya hitungan tersebut datang dari hitungan untuk Kabupaten Bandung untuk kapasitas air curah sebesar 150 liter/detik. Sementara untuk Kota Bandung hitungan tersebut untuk kapasitas sebesar 200 liter/detik. “Alhamdulilah, dalam waktu cepat kita sudah menemukan kesepakatan bersama. Karena air ini penting,” tuturnya.

Rencananya dalam tataran konsepsi, operasionalisasi SPAM Regional Bandung Raya selatan akan dituangkan dalam dua naskah perjanjian kerjasama, pertama antara Pemprov Jabar dengan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Kedua, Pemprov Jabar dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Dengan pusat merupakan pembaharuan perjanjian sebelumnya, dalam bentuk restarted cooperation agreement yang akan segea dilaksanakan dalam waktu dekat,” paparnya.

Dalam kerjasama nanti, Pemprov Jabar yang diwakili PT Tirta Gemah Ripah akan melayani kebutuhan air minum untuk Kabupaten Bandung yang meliputi Margaasih, Margahayu, Katapang, Soreang dan Dayeuhkolot. “Untuk Kota Bandung Bojongloa Kidul, Bandung Kidul, Bandung Kulon, Babakan Ciparay, Buah Batu, Rancasari, Gedebage, Cibiru dan Panyileukan,” katanya.

Sementara kapasitas SPAM yang disepakati akan memiliki 700 liter/detik ini dibangun dalam dua tahap yakni sebesar 350 liter/detik dan tahap II 350 liter/detik. Rencananya alokasi dan distribusi air curah untuk Kabupaten Bandung tahap I 150 liter/detik, dan tahap II 200 liter/detik. “Kota Bandung tahap I 200 liter/detik. Tahap II 150 liter/detik,” ujarnya.

Sebelumnya, Iwa memaparkan Kota Bandung beralasan tarif sebesar itu bisa merugikan PDAM karena wilayah yang akan dilayani SPAM Bandung Raya berada di wilayah Moch.Toha yang mayoritas merupakan masyarakat berpenghasilan rendah. “Hasil audit BPKP [soal tarif] sudah ada, hanya perlu pembahasan lagi khususnya di Kota Bandung, ini perlu percepatan,” tuturnya.

Pihaknya mengakui alotnya penetapan tarif, karena PT TGR dan PDAM Tirta Wening masih melihat dari asumsi keuntungan dan biaya pemeliharaan jaringan. Iwa menilai karena jaringan sudah siap, maka pada awal 2017 jika kerjasama ini mulus maka air sudah bisa dialirkan untuk 60.000 jiwa di Kabupaten Bandung. “Untuk Kota Bandung 90.000 jiwa. Kita hanya fasilitasi saja agar ini cepat,” ujarnya.

Direktur Utama BUMD PT Tirta Gemah Ripah Emryas Imsak Soeleiman mengatakan dalam pembangunan tahap I didesign untuk kapasitas 350 liter/detik yang diambil dari Sungai Cikalong ke reservoir masing-masing. Menurutnya berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat telah ditunjuk sebagai pelaksana pengelolaan SPAM.

Ini meliputi kegiatan Operasi & Pemeliharaan (O&P) unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) serta distribusi air minum curah ke titik interkoneksi jaringan distribusi milik PDAM Kota Bandung dan PDAM Kabupaten Bandung. “Skema jual-beli air minum curah take or pay,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper