Kabar24.com, DENPASAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyatakan pertumbuhan ekonomi daerah itu pada triwulan IV/2016 akan lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan III/2016.
Causa Iman Karana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mengatakan beberapa indikator optimisme peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun tersebut ditopang dari sisi permintaan dan penawaran.
“Di antaranya sisi penawaran ditunjang dengan seiring masuknya periode peak season pariwisata di akhir tahun di Bali. Dimana akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali untuk menghabiskan masa liburnya, mulai dari libur sekolah, Natal dan tahun baru, serta musim dingin di Eropa,” ujarnya.
Dia menambahkan hal tersebut yang menyebabkan terjadinya peningkatan di sektor perdagangan karena optimisme konsumen saat peak season pariwisata.
“Pembebasan visa yang mencapai 169 negara juga nantinya semakin mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali,” tambahnya.
Causa menjelaskan peak season ini juga memengaruhi sektor perdagangan di Bali karena berimplikasi terhadap optimisme konsumen untuk berbelanja.
“Kami juga melihat peluang pada ekspor barang yang diperkirakan mengalami peningkatan pada akhir tahun, khususnya untuk ekspor olahan kayu dan furniture. Kemudian, relaksasi ketentuan loan to value (LTV), perkembangan positif tax amnesty, dan tren penurunan suku bunga juga menjadi prospek pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV/2016,” ujarnya.
Dia memaparkan prospek pertumbuhan ekonomi triwulan IV/2016 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan triwulan III/2016 dengan kisaran angka pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV/2016 sebesar 6,04% - 6,46% (yoy).
Dengan demikian, untuk keseluruhan selama 2016, Provinsi Bali diperkirakan mengalami peningkatan pertumbuhan pada kisaran 6,15% - 6,55% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
