Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Riau Serap 3 Juta Tenaga Kerja per Tahun

Pemerintah Provinsi Riau mencatat sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) menyerap 3 juta tenaga kerja di setiap tahunnya.
umkm/JIBI-Abdullah Azzam
umkm/JIBI-Abdullah Azzam

Kabar24.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau mencatat sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) menyerap 3 juta tenaga kerja di setiap tahunnya.

Staf Ahli Gubernur Riau Tin Mastina mengatakan dalam 7 tahun terakhir, UMKM menyerap 21 juta tenaga kerja. UMKM merukan sektor yang paling besar dan mengatasi pengangguran di provinsi itu.

"Banyaknya jumlah UMKM ini bisa dimanfaatkan untuk mengelola SDM ataupun mendorong para pencari kerja untuk membuat usaha baru yang lebih variatif. Sehingga makin banyak jumlah pencari kerja yang bisa diserap," katanya, Kamis (27/10/2016).

Saat ini jumlah UMKM Riau dibidang perdagangan berjumlah 77.156, bidang jasa 19.656, bidang produksi 12.760, dan bidang industri 11320.

Data Diskop dan UMKM mencatat bahwa Pekanbaru menempati urutan pertama dalam hal jumlah UMKM di Riau. Terdapat 68.728 UMKM yang saat ini masih aktif. Posisi kedua adalah Kampar sebanyak 45.446 UMKM. Inhil dengan 44.891 UMKM menempati posisi ketiga.

Selanjutnya, Bengkalis (42.029 UMKM), Rohil (34.036 UMKM), Rohul (27.074 UMKM), Inhu (26.488 UMKM), Siak (22.948 UMKM), Kuansing (21.450 UMKM), Dumai (20.782 UMKM) dan Palalawan dengan 13.824 UMKM-nya.

Namun, jumlah pencari kerja di Riau juga terus mengalami peningkatan. Setiap tahunnya, jumlah pencari kerja bertambah tiga juta orang.

"Maka, Pemerintah Provinsi Riau juga mendorong tumbuhnya UMKM. Selain itu, pengembangan UMKM juga memperbaiki perekonomian darerah," kata Tin Mastina

Upaya pengembangan UMKM juga didorong oleh pihak perbankan daerah, Bank Riau Kepri. Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan pihaknya berupaya mempermudah pinjaman dana ke pelaku UMKM.

"Bank Riau Kepri tengah meningjatkan porsi kredit produktif. Salah satu caranya dengan mengembangkan nasabah UMKM," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper