Bisnis.com, JAKARTA - Petugas kebun binatang di Kota Cincinnati, Amerika Serikat terpaksa menembak mati seekor gorila setelah anak laki-laki berusia empat tahun jatuh ke dalam kandangnya.
Anak laki-laki itu naik ke pembatas kandang gorila itu dan jatuh di dalam parit sebelum hewan itu menyeret sang bocah.
Pihak kebun binatang mengatakan penembakan terhadap gorila yang memilki berat 180 kg itu dilakukan karena situasi "yang mengancam jiwa".
Kendati demikian, anak laki-laki itu diperkirakan akan kembali pulih.
Rekaman video menunjukkan anak laki-laki itu diseret melalui parit yang dangkal. Gorila kemudian berhenti dan posisi anak itu berada dalam dekapannya.
Tetapi kemudian anak laki-laki itu diseret oleh gorila jantan yang berusia 17 tahun bernama Harambe selama 10 menit.
Setelah diselamatkan anak itu dilarikan ke rumah sakit sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Minggu (29/5/2016).
Direktur kebun binatang Thane Maynard mengatakan pihaknya dengan berat hati terpaksa membuat keputusan yang berat dengan menembak gorila demi keselamatan anak itu.
“Ini merupakan kehilangan besar bagi kebun binatang dan populasi gorila di dunia,” ujarnya.
Dua gorila betina berada di sekitar anak itu tetapi tidak mendekat dan tidak membahayakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
