Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, ISIS Tebar Ancaman Mengerikan untuk Barat

Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memperingatkan akan ada serangkaian serangan mengerikan di Barat selama festival tahunan Ramadan.
Semprotan tulisan berarti kami tetap ada tertempel di sisa tiang Kuil Bel berusia lebih dari 2000 tahun di kota kuno Palmyra, Homs, Suriah. Foto kota yang dihancurkan ISIS itu diambil pada 1 April 2016./Reuters
Semprotan tulisan berarti kami tetap ada tertempel di sisa tiang Kuil Bel berusia lebih dari 2000 tahun di kota kuno Palmyra, Homs, Suriah. Foto kota yang dihancurkan ISIS itu diambil pada 1 April 2016./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah memperingatkan akan ada serangkaian serangan mengerikan di Barat selama Ramadan.

Dalam pidato pertamanya pada Oktober 2015, juru bicara ISIS Abu Muhammad berkata ekstrim tentang ancaman Ramadan 2016. "Bersiap, bersiap untuk membuatnya menjadi bulan bencana di mana-mana untuk non-muslim."

Pesan audio Abu Muhammad ditujukan terutama untuk pendukung khalifah di Eropa dan Amerika. Pernyataan itu mendorong umat Islam untuk mengangkat senjata dan menyerang Barat selama Ramadan, yang dimulai pada 7 Juni 2016 waktu di Barat. Dia juga berbicara kepada para migran yang tinggal di Eropa.

"Jika tiran telah tertutup untuk Anda di gerbang imigrasi, Anda terbuka di gerbang jihad dan membuat tindakan mereka menjadi penyesalan. Tindakan terkecil yang Anda lakukan di jantung mereka lebih dari yang terbaik," ujar Abu Muhammad.

Dalam pesan mengerikan itu, dia mengatakan bahwa mereka ingin "menghukum hari Salib dan malam membawa rasa takut kepada mereka, sepanjang waktu."

Bulan Ramadan adalah perayaan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Tradisi 30 hari ini biasanya ditandai dengan doa ekstra dan pembacaan khusus dari Al-quran.

Video kebencian yang berisi omelan selama 31 menit itu dirilis oleh unit media ISIS Al-Furqan. Tapi, dalam pidato berjudul "That They Live By Proof", tidak ada yang menyebutkan video itu dari penumpang jet Egypt Air.

Kecelakaan MS 804 ini masih menjadi misteri. Penyidik masih mencari kotak hitam pesawat. Tidak ada kelompok teroris yang maju untuk mengklaim tanggung jawab atas tragedi tersebut.

Meskipun peringatan Abu Muhammad tentang kehancuran di Barat, ISIS di Irak dan Suriah malah terus melemah. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi hari ini mengumumkan bahwa pasukan akan mencoba untuk mengambil kembali kota Fallujah, sebelah barat Baghdad.

Al-Abadi mengatakan bahwa tentara Irak "mendekati momen kemenangan besar". Pekan lalu, ISIS menyatakan keadaan darurat di ibu kota dan memproklamirkan diri mereka di Raqqa.

Laporan oleh pejabat AS juga mengatakan bahwa beberapa pejuang ISIS telah mencoba melarikan diri dari kubu ekstrimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper