Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK: Megawati Layak Raih Gelar Doktor Kehormatan. Ini Alasannya

Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dinilai layak menerima gelar doktor kehormatan atas keberhasilannya melewati sejumlah ujian di masa kepemimpinannya.
Megawati Soekarnoputri/Antara
Megawati Soekarnoputri/Antara

Kabar24.com, BANDUNG - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dinilai layak  menerima gelar doktor kehormatan atas keberhasilannya melewati sejumlah ujian di masa kepemimpinannya.

Hal itu disampaikan Wapres Jusuf Kalla saat memberikan sambutan ucapan selamat pada acara penganugerahan gelar Doktor HC dari Universitas Padjadjaran kepada Megawati di Bandung, Rabu (25/5/2016).

Sejak masa transisi dari orde baru ke reformasi, Indonesia telah melalui masa krisis khususnya di bidang ekonomi.

"Penghargaan pada pagi hari ini adalah sangat pantas dianugerahkan. Beliau sebagai presiden telah melalui tugas-tugas dengan baik, karena seseorang mendapat penghargaan apabila telah melalui ujian," kata Wapres Kalla.

Dia menjelaskan sejak tahun 2000 Indonesia telah melalui masa krisis di mana utang Pemerintah banyak dan pertumbuhan ekonomi melemah.

Selain itu, secara sosial dan politik, Indonesia mengalami konflik terbanyak sepanjang sejarah bangsa.

Konflik sosial terjadi mulai dari Papua, Ambon, Poso, Aceh, Kalimantan, di mana jumlah pengungsi pada waktu itu mencapai 1,7 juta orang di Indonesia.

"Dan di bawah kepemimpinan beliau (Megawati) waktu itu, semua dapat selesai bersamaan dengan perekonomian yang sulit," tambahnya.

Wapres membandingkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa itu jauh lebih sulit dibandingkan tahun ini, namun pertumbuhan ekonomi yang terjadi di masa itu dan masa kini tidak jauh berbeda.

"Pada waktu itu anggaran tidak lebih dari Rp400 triliun, Pak Boediono pasti lebih tahu, dibandingkan dengan Rp2.000 triliun pada dewasa ini, tetapi pertumbuhannya ternyata hampir sama," jelasnya.

Sejumlah pejabat di era Kabinet Gotong Royong dan Kabinet Kerja saat ini turut hadir dalam acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa di Bidang Politik dan Pemerintahan untuk Megawati tersebut.

Mereka antara lain mantan Wapres Boediono, Purnomo Yusgiantoro, Dorodjatun Kuntjoro Jati, Yusril Ihza Mahendra, dan Hasan Wirayuda.

Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kemudian ada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala BIN Sutiyoso, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo hanya mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat atas penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper