Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Kesadaran Masyarakat Soal EWS Itu Penting

Pemeritah menilai kesadaran masyarakat apabila ada peringatan terjadinya bencana merupakan kunci penting untuk mencegah korban semakin banyak.nn
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kanan), serta Seskab Pramono Anung./Antara-Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kanan), serta Seskab Pramono Anung./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA – Pemeritah menilai kesadaran masyarakat apabila ada peringatan terjadinya bencana merupakan kunci penting untuk mencegah korban semakin banyak.

Presiden RI Joko Widodo melihat bahwa ‎telah adanya kesadaran dari masyarakat apabila ada peringatan akan terjadinya sebuah bencana, masyarakat merespon dengan cepat dan bergerak menuju suatu tempat yang aman.

"Semuanya sudah menyadari. Itu penting," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (3/3/2016).

Dia mengakui pihaknya terus memantau ‎gempa dengan kekuatan 7,8 SR yang terjadi di 682 km arah barat daya Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada Rabu (2/3/2016) pukul 19:49:41 WIB. Meski pada pukul 22.34 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencabut peringatan tsunami.‎

‎Menurutnya, ketika early warning system (EWS) atau peringatan dini bencana di Mentawai disampaikan, masyarakat bergerak dan mematuhi arahan dari pemerintah untuk menuju suatu tempat atau lokasi. "Tapi setelah dilihat, memang betul-betul tidak ada tsunami, masyarakat kembali ke lokasi masing-masing," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden juga telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera turun langsung ke lapangan dan melakukan langkah-langkah penanganan dampak gempa yang terjadi.

Pada, Rabu (2/3/2016) malam, Jokowi yang tengah berada di Sumatra Utara juga terus memantau perkembangan menit demi menit kondisi di lapangan dan meminta masyarakat kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat  untuk tetap waspada  apabila terjadi gempa susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper