Kabar24.com, SURBAYA-- Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan strategi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015, yakni memperbanyak kunjungan ke masyarakat.
Calon wali kota yang diusung PDIP ini mengungkapkan, pasangan Risma-Whisnu akan blusukan belasan kali dalam sehari.
"Sehari bisa 17 tempat, kadang 13 tempat," kata Risma usai Pembekalan dan Deklarasi Calon Kepala Daerah dan Penyelenggara Pilkada Jawa Timur di Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya, Kamis (12/11/2015).
Risma menegaskan, tidak akan menggunakan uang dan berharap jika terpiliha kembali tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan.
"Pendekatan kami langsung ke masyarakat. Jadi, kalau dipercaya lagi, kami tidak akan melakukan hal-hal yang negatif," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya itu.
Risma menyatakan, tidak datang ke rakyat untuk memberi uang, melainkan demi menyerap aspirasi mereka untuk dia realisasikan jika kembali memimpin Surabaya.
"Memang melelahkan, tapi strategi itu perlu dilakukan, supaya kami tidak punya utang kepada seseorang, perusahaan atau lainnya," kata peraih penghargaan Bung Hatta Award Anti Korupsi 2015 itu.
Dia mengaku lebih banyak diundang warga.
"Kami lebih banyak diundang warga, makanya suguhannya, seperti pisang, telo, pohong," ujarnya.
Risma juga menegaskan, PDIP tidak menetapkan mahar politik apa pun kepadanya.
"Di PDIP tidak ada mahar, makanya kita bekerja dengan melakukan pendekatan ke masyarakat," katanya.